NasDem Papua Beri Pembelajaran Politik Modern ke Caleg dengan ToT

SENTANI (8 Desember): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Papua menggelar Training of Trainer (ToT) Komisi Saksi NasDem (KSN) seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten dan Kota se-Provinsi Papua, di Hotel Grand Allison, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (06/12).

Ketua DPW NasDem Papua Mathius Awoitauw, SE, MSi mengatakan, kegiatan ini dilakukan mengingat KSN merupakan ujung tombak dalam proses pemungutan, pengawalan bahkan menjaga perolehan suara baik di pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan oresiden (pilpres) mendatang.

“Untuk itulah hari ini (kemarin) kita beri pembekalan terhadap para saksi partai NasDem (KSN), untuk pemilu legislatif dan Pilpres 2019. Kita coba persiapkan saksi sebaik mungkin, karena biasanya saksi ini yang lebih banyak dibutuhkan kalau terjadi hal-hal masalah hukum dan sebagainya,” ungkap Mathius Awoitauw kepada wartawan usai membuka kegiatan Pembekalan KSN, Kamis (06/12).

Lebih jauh Mathius menyebutkan, pembekalan ini seluruh KSN mendapat pelatihan lebih spesifik dan lebih khusus, memang banyak hal juga dibicarakan seperti bagaimana peta serta bagaimana situasi di setiap lapangan. Karena teman-teman dari pusat ini mempunyai data di setiap provinsi hingga kabupaten/kota terkait peta kekuatan, sekaligus juga analisis-analisis soal terhadap pemenangan di setiap dapil.

Awoitauw juga menambahkan, agar para caleg secara khusus di Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota, biasanya terkadang saat bekerja bukan berdasarkan data.

“Jadi sibuk ke sana kemari, kadang-kadang juga setelah pilkada bingung juga melihat hasil. Dan dalam suasana seperti itu transaksional orang yang ahli di dalam transaksi-transaksi hasil pemilu itu betul-betul dia memanfaatkannya secara luar biasa. Dia tidak bekerja, tetapi dia bisa menang juga,” katanya, seperti dikutip dari reportasepapua.com.

Karena itu, tegas Mathius, NasDem mencoba memberikan pemahaman, pembelajaran hingga pengetahuan bagaimana berpolitik yang modern, yang benar-benar bekerja berdasarkan data dan juga mengajarkan demokrasi yang benar kepada masyarakat.

“Dengan demikian, kita juga bisa mengurangi kampanye-kampanye yang hanya bersifat euphoria saja. Jadi harus bekerja berdasarkan data, dan setiap orang harus punya data di dapilnya masing-masing. Kegiatan ini langsung dibekali oleh ketua KSN DPP Partai NasDem I Gusti Putu Artha, untuk membantu teman-teman KSN yang ada di bawah,” papar Mathius.

Setelah pembekalan ini, NasDem Papua akan menjadwalkan adanya ToT (Training of Trainer) di Kabupaten/Kota untuk tenaga-tenaga KSN yang ada di tingkat Kabupaten/Kota, guna mempersiapkan distrik-distrik.

“Pembekalan bagi KSN ini untuk se-Provinsi Papua. Tapi, teman-teman lain belum sempat hadir misalnya seperti di wilayah bagian Selatan Papua tidak hadir, namun mungkin nanti di tanggal 8 Desember itu ada kegiatan khusus untuk di bagian selatan. Sedangkan di wilayah pegunungan memang ada sebagian yang ikut pembekalan tersebut, tetapi di pegunungan ini kan sistem noken itu juga kita akan lakukan strategi berbeda yakni, bagaimana saksi ini lebih diperkuat,” tandasnya. (*)

Add Comment