Okky Asokawati Optimalkan Potensi Berkampanye
JAKARTA (10 Desember) : Caleg Partai NasDem Okky Asokawati optimistis akan melenggang kembali ke Senayan bersama Partai NasDem. Meski berpindah partai, dia yakin setiap caleg memiliki 'penggemar' masing-masing.
Sejak memutuskan bertarung di arena pemilihan legislatif, Okky fokus mengeksplorasi keunggulan yang ia miliki untuk mendapatkan dukungan dari masyarkat.
"Menyayangi konstituen dari hati, karena apa yang dari hati akan turun ke hati pula, dan berbicara keterpilihan itu adalah masalah hati pemilih," kata Okky Sabtu (8/12)
Okky merupakan caleg petahaba karena dia menjadi anggota Dewan periode 2014-2019. Namun dia sengaja meninggalkan kursi di Senayan sejak Agustus 2018 karena berpindah partai. Ia bakal bertarung dengan sejumlah nama beken di daerah pemilihan Jakarta II.
Dapil itu diisi nama tenar seperti Biem Benjamin dari Partai Gerindra, Eriko Sotarduga dan Masinton Pasaribu dari PDI Perjuangan, dan Hidayat Nur Wahid dari PKS. Tak cuma muka lama, dapil ini juga diisi Tsamara Amany dari PSI.
Nama beken itu tak membuatnya gentar. Okky selalu turun bertemu konstituen saat masa reses ketika menjabat sebagai anggota DPR. Tatap muka antara dirinya dan konstituen semakin meningkat semenjak mengundurkan diri dari parlemen.
"Sosialisasi ke dapil terus saya laksanakan. Karena rumah saya juga di dapil saya, maka hal itu bisa saya lakukan sesering mungkin," kata Okky.
Saat berkunjung ke dapil, Okky kerap ditanya masalah Kartu Indonesia Sehat. Dia pun dengan lugas menjawab karena pernah terlibat dalam pembuatan Undang-Undang tentang BPJS Kesehatan.
Okky juga kerap mengadakan bakti sosial di dapilnya. Bertarung di Ibu Kota, membuat Okky melek dengan isu yang berkembang di kota besar. Contohnya, tentang pola asuh anak dan fenomena ibu muda pekerja yang menitipkan anak kepada anggota keluarga lain.
"Penjelasan saya mengenai ramalan 2045 Indonesia akan mencapai masa Indonesia Emas, perlu mereka sadari bahwa pola asuh saat inilah yang akan menentukan, kita akan merealisasikan ramalan itu atau sebaliknya," jelas Oki.
Ada banyak agenda yang bakal diperjuangkannya jika kembali duduk di parlemen. Seperti program kesejahteraan keluarga, merevisi usia minimal perkawinan anak perempuan dan laki-laki yang dinilai belum sesuai ketentuan World Health Organization, perlindungan pekerja migran, dan evaluasi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kesehatan dan ketenagakerjaan adalah masalah pengembangan dan kemajuan SDM yang akan menjadi barometer bagi pembangunan Index Kemanusiaan Indonesia," jelasnya.
Okky sadar dengan tantangan yang bakal dihadapinya karena berganti partai. Dia pun tak bakal memaksakan diri merebut suara dari pendukung partai sebelumnya.
"Saya bekerja di lokasi-lokasi yang mau menerima saya saat ini. Alhamdulillah, saya sudah cukup padat membuat agenda sosialisasi," kata bintang iklan itu lagi.
Okky menargetkan suara yang lebih baik dibandingkan dengan saat terpilih pada Pemilu 2014. Namun, dia tak merinci berapa banyak jumlah suara yang ditargetkannya.
Dia yakin bakal mencapai target itu. Dia percaya hasil yang baik akan didapatkan jika seseorang bekerja maksimal.
"Kerja maksimal, sayangi konstituen dan hasil saya serahkan kepada Sang Maha Pengatur," tambah Okky. (*)