Sulteng Jadi Target Lumbung Suara NasDem
PALU (19 Desember): Dalam rangka persiapan Pemilu 2019, Partai NasDem Sulawesi Tengah (Sulteng) menyediakan puluhan ribu saksi mulai dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS), desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten, jelang pelaksanaan Pemilu 2019.
"Saat ini masuk pada tahapan rekrutmen saksi untuk beberapa kabupaten yang belum dibentuk saksi, mulai dari tingkat TPS hingga kabupaten/kota," kata Ketua Komisi Saksi NasDem Wilayah Sulteng, Herman Zaenong di Palu, Rabu (19/12).
Herman menjelaskan, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulteng menyiapkan sekitar 20.000 saksi untuk pemungutan suara. Jumlah itu dengan asumsi, satu TPS terdapat dua saksi. Jumlah TPS di Sulteng pada Pemilu 2019 sekitar 9.179 TPS.
Untuk di tingkat desa, tambah Herman, NasDem menyiapkan sekitar 2.017 saksi, dengan asumsi satu desa terdapat satu koordinator saksi. Jumlah desa/kelurahan di Sulteng sebanyak 2.017.
Sedangkan di tingkat kecamatan, NasDem Sulteng menyediakan 525 saksi, dengan asumsi satu kecamatan terdapat 3 saksi dengan jumlah kecamatan sebanyak 175. Untuk tingkat kabupaten/kota, Partai besutan Surya Paloh itu menyiapkan 52 saksi, dengan asumsi satu kabupaten/kota dikawal empat saksi, dengan jumlah 13 kabupaten/kota.
Dikemukakan Herman, pembobotan dan penyiapan saksi terus dilakukan sampai Maret 2019. Pembobotan itu dilakukan secara bertahap agar saksi benar-benar mengetahui tugas dan fungsinya.
Dia mengakui saksi untuk tingkat kecamatan dan koordinator saksi di tingkat desa telah selesai dibentuk. Namun demikian, terdapat beberapa wilayah yang belum selesai, masih dalam pembentukan.
Terkait hal itu Sekretaris DPW NasDem Sulteng Muslimun menyatakan pembentukan saksi mulai dari tingkat TPS hingga kabupaten/kota, merupakan kerja-kerja pembentukan mesin pemenangan.
"Ini tidak sekadar untuk mencapai target bahwa Sulawesi Tengah menjadi lumbung suara Partai NasDem, tetapi lebih dari itu," kata Muslimun.
NasDem Sulteng menargetkan Sulawesi Tengah menjadi daerah lumbung suara atau penyumbang suara terbanyak pada Pemilu 2019 mendatang.
Selain itu, sebut Qimunk sapaan akrab Muslimun, pembentukan saksi juga sebagai proyek percontohan untuk daerah/provinsi lain. Karena, teknis perekrutan dan pembinaan saksi NasDem di 2019 mendatang, luar biasa.
"Perekrutan dan pembentukan saksi telah dilakukan jauh-jauh hari, jauh sebelum bencana Sulteng menerpa. Namun, karena bencana, upaya ini kami lakukan kembali," sebut dia.
Ia menambahkan dengan menghadirkan saksi yang disiapkan partai, maka para calon anggota legislatif dari NasDem, tidak perlu memikirkan atau membentuk saksi tersendiri.
"Para calon anggota legislatif silahkan bekerja. Tidak perlu memikirkan tentang saksi, karena saksi dari setiap caleg di tingkat TPS sampai kabupaten/kota disiapkan oleh partai," tambahnya.(Ant./*)