Politik Identitas Bisa Hancurkan Indonesia

JAKARTA (5 Januari): Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad HM Ali berharap Indonesia tak mengalami kehancuran karena politik identitas berbasis SARA. Indonesia memang bukan Rwanda yang mengalami kehancuran akibat isu SARA, tetapi sejumlah kemiripan kondisi disampaikannya telah menampakkan rupa atas figur, fitur, teknologi media massa, hinaan, dan ujaran kebencian.

Ahmad Ali yang juga Ketua Fraksi NasDem di DPR RI itu menyampaikan pentingnya kewaspadaan atas tragedi Rwanda di Indonesia.  Dirinya mengingatkan bagaimana pena dan lisan lebih tajam daripada pedang, bahkan gelegar efeknya lebih dahsyat daripada dentuman bom.

“Indonesia dibangun di atas kesadaran akan keberagaman. Kesadaran akan keberagaman itulah yang mendasari para pendiri bangsa memilih Bhinneka Tunggal Ika sebagai moto dan salah satu pilar negara bangsa Indonesia. Sebuah dasar kebangsaan yang tidak hanya akomodatif, tetapi terbukti visioner,” ujar Ali.

Menurutnya, menguatnya politik identitas akan menjadi insentif dan imperatif bagi tumbuh suburnya iklim politik yang tak lagi mementingkan pengajuan politik gagasan untuk merawat dan memajukan kehidupan bersama, baik oleh aktor-aktor politik, partai-partai politik, maupun publik itu sendiri.

“Program politik yang rasional dan terukur dikesampingkan, digantikan isu-isu identitas yang tak memiliki korelasi struktural kuat atas problem kemiskinan, kesenjangan dan diskriminasi dalam kehidupan publik," tegasnya.(MI/*)

Add Comment