Jangan Pilih Calon yang Tak Mampu Datangkan Manfaat Buat Masyarakat
PARIGI MOUTONG (7 Januari): Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Ahmad H M Ali memberikan orasi politik dalam mengisi kampanye terbatas di lapangan sepak bola Desa Lambunu, Bolano Lambunu, Sulawesi Tengah, Senin (7/1).
Dalam orasinya itu pria yang akrab disapa Haji Matu ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memilihnya lagi apabila selama menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 tidak dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat dan pembangunan di Sulawesi Tengah.
"Pada kesempatan ini saya tidak perlu menyampaikan janji-janji politik seperti yang biasa dilakukan saat kampanye seperti ini. Saya hanya meminta masyarakat untuk tidak memilih saya lagi pada pemilu yang akan berlangsung pada 17 April 2019 mendatang jika selama menjabat sebagai anggota DPR RI saya dianggap tidak bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan di Sulawesi Tengah," ucapnya.
Haji Matu yang juga Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem ini lebih banyak mengisi kegiatan kali ini dengam dialog interaktif sebagai bahan dan masukan kepada dia. Haji Matu juga berharap masyarakat dapat mengingatkannya kembali apabila masih ada janji-janji politik yang belum ditunaikan.
Dalam dialog tersebut sempat mencuat usulan dari warga seputar masalah pembangunan di antaranya air bersih di dusun 4 Bolano Tengan yang dihuni sekitar 75 KK oleh suku Bajo dan pengembangan kelompok peternakan sapi di desa Wana Gading. Begitu juga kesejahteraan Imam Mesjid dan berbagai isu pembangunan lainnya.
Haji Matu mengaku dalam kesempatan tersebut pihaknya harus taat aturan dalam merespons permintaan warga yang berkenaan dengan bantuan. Ia pun tidak ingin melanggar suatu aturan dan Haji Matu mengungkapkan akan mengagendakan pembahasan usulan tersebut di kesempatan yang tepat.
"Untuk menghindari kemungkinan terjadinya pelanggaran pemilu, maka permintaan yang berhubungan dengan uang atau hal-hal yang berkaitan dengan sumbangan pembangunan, akan kita bicarakan pada kesempatan lainnya. Hari ini, saya dibatasi oleh aturan yang berkaintan dengan pemilu,” ungkapnya.
Kampanye terbatas kali ini dihadiri sedikitnya 2.000an perserta dan dimeriahkan oleh artis-artis ibu kota serta penyanyi lokal. Bahkan, Dina dan Susi KDI sesekali ikut berjoget bersama ibu-ibu di bawah panggung. Kegiatan ditutup dengan berswafoto bersama warga yang tampak begitu bergembira.(*)