Baliho Caleg NasDem Kota Banjarmasin Dirusak
BANJARMASIN (15 Januari): Baliho calon anggota legislatif (caleg) Partai NasDem HA Zainuddin Djahrie diduga dirusak orang tak dikenal. Dari pemeriksaan di lapangan, tampak kondisi robek yang disengaja, sehingga kuat dugaan baliho memang dirusak, khusus bagian wajah.
“Kami mendapat laporan dari tim relawan bahwa baliho saya di Simpang Empat Sungai Andai Banjarmasin Utara, dirusak. Ya awalnya kami kira waktu itu ada hujan dan angin kencang. Namun ternyata setelah diteliti bukan akibat faktor alam, melainkan unsur kesengajaan dari oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar HA Zainuddin Djahrie Selasa (15/1).
Zainuddin berharap Bawaslu Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menindak lanjuti persoalan tersebut.
“Agar tidak ada kecurigaan antara satu dengan yang lainnya, sebaiknya Bawaslu langsung turun ke lapangan. Sebab tidak hanya baliho caleg NasDem yang dirusak namun caleg parpol lain pun turut dirusak,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Banjarmasin itu.
Untuk menjaga suasana kondusif dalam Pileg dan Pilpres 2019 ini, sambung mantan Ketua BPC Gapensi ini, maka aparat terkait segera turun tangan.
“Saya kira jika ada pengrusakan, apakah laporan tertulis atau lisan, segera ditindaklanjuti dan proaktif untuk penanganan selanjutnya,” kata mantan Calon Wakil Walikota Banjarmasin itu.
Zainuddin yang juga Caleg DPRD Kalsel No 1 Dapil Kota Banjarmasin ini pun menegaskan tidak akan mengganti baliho yang dirusak sebagai barang bukti, sampai ada tindakan dari aparat terkait.
“Saya kira hal ini sebuah pembelajaran, apalagi Bawaslu memiliki anggaran untuk pengawasan, tentu harus diimplementasikan agar tidak ada curiga mencurigai antara sesama caleg dan peserta pemilu. Kami berbaik sangka saja agar tidak ada pendzaliman,” kata pengusaha konstruksi itu.
Apalagi, tambah Zainuddin, sesungguhnya di Simpang 4 lampu merah Sungai Andai Banjarmasin terpasang CCTV milik Dinas Perhubungan, tentu akan lebih mudah mengetahui siapa perusak baliho di kawasan tersebut.
Senada dengan itu, politisi Partai NasDem lainnya Hj Helda Larasaty mengaku prihatin dengan pengrusakan baliho para caleg, termasuk caleg NasDem dan caleg parpol lainnya. Itu mencederai pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali.
“Kalau saya berprasangka baik saja dengan kerusakan baliho caleg,” tutur Caleg DPRD Kalsel No 2 untuk Dapil Kota Banjarmasin itu.
Ia mengajak berkompetisi dengan baik dan santun dalam pesta demokrasi.
“Aparat terkait bisa menyelidiki pengrusakan baliho itu. Apa karena faktor alam seperti hujan dan angin kencang, atau memang disengaja. Saya kira kita membutuhkan suasana kondusif di pesta Pemilu 2019 ini,” imbuh pengusaha senior tersebut.
Di tempat terpisah, Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Banjarmasin, Subhani, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan pengrusakan alat peraga kampanye (APK) di Sungai Andai Banjarmasin. Namun, pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.
“Kami belum menerima laporan sampai saat ini,” tandasnya.
Subhani mengungkapkan, pemasangan APK harus sesuai dengan aturan KPU, seperti 10 spanduk dan 5 baliho setiap kelurahan.
"Nah, apakah APK yang dirusak itu termasuk APK tambahan atau tidak, tentu kami akan berkoordinasi juga dengan parpol,” bebernya.
Bawaslu Kota Banjarmasin, tambah Subhani, segera mengecek ke lapangan, agar pengrusakan APK dapat teratasi.
Berdasarkan pantauan dan informasi yang terhimpun, terdapat beberapa baliho caleg yang diduga dirusak, bahkan hilang seperti milik caleg dari partai lain. (NasDem Kalsel/afdi/*)