Caleg NasDem Akan Beri Insentif untuk Lurah di Gunung Kidul
WONOSARI (16 Januari): Calon anggora legislatif DPR RI dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan (dapil) Yogyakarta, Benyamin Sudarmadi ingin memberikan bantuan pendampingan hukum kepada kepada desa yang menghadapi masalah.
Benyamin menjelaskan, pendampingan hukum bagi kepala desa merupakan hal penting. Kepala desa sebagai tonggak utama pemerintahan di tingkat desa kerap kali dihadapkan dengan kasus-kasus yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan program.
"Saya ngobrol dengan seorang kepala desa bahwa tidak pernah ada pendampingan hukum bagi lurah atau perangkat desa ketika mereka sedang berhadapan dengan masalah hukum. Padahal kasus hukum yang mereka hadapi terkadang terkait dengan kebijakan program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Benyamin kepada partainasdem.id, Rabu (16/1).
Benyamin menjelaskan, selain persoalan hukum, soal pengupahan untuk kepala desa saat ini juga tidak sepadan dengan tanggung jawab yang dihadapi. Oleh karenanya, menurut Benyamin, hal ini perlu adanya tambahan insentif setiap bulan agar kesejahteraan kepala desa membaik.
"Sebagai bentuk apresiasi dan untuk memicu semangat agar mereka mengabdi lebih baik lagi bagi masyarakat, memberikan insentif berupa dana tunai pengganti biaya komunikasi kepada setiap kepala desa di Gunungkidul rutin setiap bulan,” jelas mantan Ketua Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) itu.
Benyamin juga menyampaikan, persoalan desa yang perlu segera dituntaskan adalah soal akurasi ketepatan penerima bantuan rumah tidak layak huni. Acap kali ditemukan di masyarakat penerima manfaat bukan dari mereka yang benar-benar membutuhkan. Padahal, pemerintah desa mengacu pada data yang telah diterima.
Benyamin menambahkan, dirinya akan membantu mendata masyarakat Gunungkidul yang secara ekonomi memang perlu dibantu mendapatkan rumah layak. Lewat pendataan tim yang akan dibentuknya, dia berharap program bisa tepat sasaran.
"Nah ini yang perlu diselesaikan bersama. Semua dana untuk kegiatan-kegiatan itu akan saya alokasikan menggunakan 75% dari penghasilan saya sebagai anggota dewan,” pungkas Benyamin.(*)
