NasDem Masuk Lima Besar dengan 5,3%
JAKARTA (17 Januari): Hasil survei Charta Politika teranyar menempatkan Partai NasDem dalam lima besar partai politik yang memiliki tingkat elektabilitas di atas ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
Direktur Riset Charta Politika Muslimin menyebutkan, berdasarkan urutannya, PDI Perjuangan (PDIP) masih tertinggi dalam hal elektabilitas yakni 25,2%. Disusul Gerindra 15,2%, Golkar 9,0%, PKB 8,1%, NasDem 5,3%. Sedangkan Demokrat 4,5%, PPP 4,3%, dan PKS 4,2%.
"NasDem diminati karena adanya figur Surya Paloh dan program baru," ujar Muslimin di kantor Charta Politika, Jakarta, Rabu (16/1).
Dari data tersebut tercatat adanya peningkatan nilai elektabilitas Partai NasDem jika dibandingkan pada periode April 2018 dari 3,6% menjadi 5,3% pada Desember 2018.
Muslimin mengatakan, jika mengacu pada hasil tersebut, maka hanya ada 8 parpol yang memiliki tingkat peluang besar untuk lolos ambang batas parlemen sebesar 4%.
Dia menjelaskan, parpol lama punya kecenderungan memiliki pemilih loyal. Sementara, figur ketua umum parpol cukup membuat elektabilitas parpol aman untuk lolos.
"Ini menggambarkan bahwa parpol lama cenderung punya pemilih loyal, seperti PDIP, Golkar, PPP, dan PAN. Mereka punya massa yang cukup loyal. Faktor figur ketum pengaruh ke pilihan partai," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Muslimin, masih ada peluang untuk parpol yang belum aman, yakni dibawah 4% untuk lolos ambang batas parlemen. Pasalnya, masih ada 16,2% responden yang belum menentukan pilihan dalam catatan survei tersebut.
Ada 8 parpol yang dalam catatan ini masih dibawah angka 4%. Yakni Perindo 2,7%, PAN 2.6%, PSI 1,5%, Hanura 0,6%, PBB 0,4%, Berkarya 0,3%, Garuda 0,2%, serta PKPI 0,1%.
"Tentunya masih ada 16,2 persen peluang bagi parpol untuk menambah suara, masih ada peluang bagi partai lain. Tapi apakah sebaran 16,2% ini akan merata atau ke salah satu parpol," ungkapnya.
Survei ini digelar pada 22 Desember 2018-2 Januari 2019 dengan melibatkan 2.000 responden. Metode yang digunakan ialah wawancara tatap muka dengan kuisioner terstruktur serta margin of errornya 2,19% dan tingkat kepercayaan 95%. (MI/*)