NasDem Ingatkan segera Ubah Cara Penanganan Korban Bencana
PALU (17 Januari): Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Muhammad Masykur mengingatkan Pemerintah Pusat dan daerah agar segera mengubah cara penanganan warga korban bencana alam di Palu, Sigi, Donggala (Pasigala) pada 28 September 2018.
Masykur menyampaikan hal tersebut dalam merespon aksi Forum Warga Korban Likuifaksi Balaroa dan Petobo.
"Apa yang disuarakan warga korban ini hendaknya dilihat dari perspektif yang lebih substantif sebagai koreksi atas model penanganan yang terjadi di lapangan," ujar Masykur.
Masykur yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten Sigi ini juga mengatakan, sikap masyarakat itu justru jangan disikapi secara reaktif.
"Sebab hal tersebut tidak memberikan rasa bahagia bagi warga korban, termasuk rasa keadilan yang sejatinya diperuntukkan dan dipersembahkan negara kepada mereka (warga korban) yang sudah mengalami duka mendalam hingga saat ini diselter pengungsian," jelas Masykut.
Lebih lanjut Masykur mengatakan yang mesti dilakukan saat ini adalah mendudukkan konteks penanganan pascabencana tidak dilakukan dalam ruang hampa tanpa pelibatan warga.
"Saya kira apa yang terjadi saat ini merupakan akumulasi kekecewaan warga korban yang memang sesungguhnya tidak buta mengamati tindak tanduk dan hilir mudik para pihak keluar masuk lokasi pengungsian tanpa sedikitpun ada ruang dialog yang diperuntukkan kepada warga korban," kata Masykur.
Dalam Perda No. 2 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Sulawesi Tengah di antaranya secara tegas mengatur mengenai pemberdayaan, kemitraan, transparansi dan akuntabilitas, berdaya guna dan berhasil guna.
Akan sangat lebih baik jika pemerintah membuka ruang dialog bersama warga korban dengan kelompok warga yang selama ini turut serta ambil peran selama bencana.
"Ketentuan perundang-undangan kita memang mensyaratkan seperti itu. Jadi bukan sesuatu yang tabu untuk dilakukan. Semangatnya adalah warga korban bersama pemerintah mengerjakan aksi pemulihan dan pembangunan kembali," pungkas Masykur, seperti dalam rilis yang dikirim ke partainasdem.id.(*)