Prestasi Terbesar Jokowi adalah Keteladanan
JAKARTA (26 Januari): Prestasi tertinggi dan tak ternilai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah keteladanan dalam bentuk satunya kata dan perbuatan.
Dengan tampilan apa adanya, kerja keras dan menjauhkan keluarga intinya dari segala macam kegiatan yang berbau bisnis, Jokowi telah melahirkan nilai baru dalam nuansa kepemimpinan nasional.
"Bahwa esensi memimpin adalah melayani bukan dilayani," tegas Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hermawi Taslim, di Tjikini Lima Cafe, Jakarta, Jumat (25/1).
Taslim mengaku sedih melihat maraknya hoax yang ikut menghiasi dinamika pilpres karena hal tersebut menurut Wakil Sekjen DPP NasDem itu, merupakan sebuah bentuk brain washing (cuci otak) yang mengarah pada proses pembodohan suatu bangsa.
"Oleh karena itu saya ingin mengajak segenap peserta dialog untuk lebih kritis dan selektif sebelum memforward berita-berita yang diterima," kata Taslim dalam diskusi bertajuk Menimbang Prestasi dan Janji Jokowi.
Direktur Excecutive Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan sesungguhnya sangat mudah untuk memberi penilaian terhadap capaian-capaian Jokowi karena semua datanya sudah tersaji dalam berbagai bentuk dan mudah diakses oleh siapapun.
"Jadi kita mesti membiasakan diri untuk mendapatkan informasi dari sumber yang kompeten, bukannya dari berita-berita yang tidak jelas sumbernya," ujar Adi.
Turut berbicara dalam forum itu Reno Ronggi Koconegoro yang merupakan staf ahli Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) dan pengamat intelijen Nuruddin Lazuardi. Keduanya menyajikan data valid atas capaian-capaian Jokowi selama 4 tahun menjadi Presiden.(Taslim/*)