Khamami Mundur, NasDem Mesuji tidak Terganggu

BATAM (26 Januari): Ketua DPP Partai NasDem bidang Media dan Komunikasi Publik, Willy Aditya, mengatakan Bupati Mesuji, Khamami, sudah mengundurkan diri dari partai. Khamami ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus suap proyek infrastruktur.

"Kami sudah mendapatkan informasi dari teman-teman Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di Lampung dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di Kabupaten Mesuji, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri. Suratnya diantar kemarin," kata Willy di Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (25/1).

Willy menyayangkan terjadinya kasus itu karena Partai NasDem sudah mewanti-wanti kadernya agar tak melakukan pelanggaran hukum, apalagi kasus tindak pidana korupsi. Partai juga sudah menyodorkan pakta integritas yang wajib diteken setiap calon kepala daerah maupun calon anggota legislatif yang diusung.

Willy mengatakan, Partai NasDem tegas terhadap kadernya yang masih juga tersangkut perkara rasuah. Kader tersangka korupsi hanya memiliki dua opsi, yakni mengundurkan diri atau dipecat dari partai.

Partai NasDem, lanjut Willy, juga tak akan memberikan bantuan hukum kepada Khamami. Partai NasDem sepenuhnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

"Untuk kasus Tipikor, Partai NasDem tidak memberikan bantuan hukum. Kami mempersilahkan nanti yang bersangkutan mencari pengacara sendiri," tukasnya.

Dengan mundurnya Khamami dari Partai NasDem, maka jabatannya sebagai Dewan Pertimbangan DPD Partai NasDem Mesuji otomatis dicopot. Dia menegaskan mundurnya Khamami dari partai tak mengganggu roda organisasi lantaran yang bersangkutan tidak menjabat sebagai pengurus harian.

"Jabatan Dewan Pertimbangan itu SK-nya terpisah dengan Pengurus Harian. Dia tidak mengganggu roda organisasi sejauh ini," tandasnya.

Lebih lanjut, Willy juga mengingatkan kepada seluruh kader NasDem yang menjabat sebagai kepala daerah maupun anggota legislatif agar tak melakukan praktik korupsi. Mereka diminta mematuhi pakta integritas yang telah disepakati. 

"Ini adalah komitmen bersama. NasDem membangun sebuah mekanisme berintegritas itu dengan membuat pakta integritas," pungkasnya.(Medcom.id/*)

Add Comment