Ingat Perjuangan Hidupnya, Sahroni Borong Cokelat Dijual Anak SD
JAKARTA (26 Januari): Ada pemandangan senang bercampur haru dalam kunjungan kerja anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI, Ahmad Sahroni ke daerah pemilihannya. Dia memborong cokelat yang dijual salah seorang anak SD di depan lokasi kunjungan kerjanya kawasan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (25/1).
Tak satupun menyangka pendiri Ahmad Sahroni Center (ASC) ini akan lebih dulu berhenti dari sepeda motor yang ditumpanginya sebelum bertemu dengan ratusan warga yang telah menantinya. Ayah dua orang anak ini lebih dulu mendatangi Amel (11) yang sedang menjajakkan panganan cokelat.
Sahroni merasa bangga lantaran di usia dini Amel sudah berani dan mandiri untuk usaha mencari uang dengan menjual cokelat buatan ibunya. Apa yang dilakukan Amel membuat Sahroni ingat dengan perjalanan hidupnya ketika masih kecil dan hidup dalam himpitan ekonomi.
Sedikitnya dua kotak makanan berisi 120 batang cokelat ludes diborong habis oleh Sahroni yang kemudian dibagikan kepada anak-anak yang ada di lokasi.
"Lima tahun menjadi anggota DPR, baru kali ini melihat anak kecil jualan. Jadi saya borong tadi, 120 biji coklat. Semoga anak ini besar bisa menjadi orang hebat melebihi saya, aamiin,” katanya.
Pemandangan di depan lokasi kunjungan kerjanya sebagai wakil rakyat betul-betul membawa ingatan Sahroni ke masa lalunya.
Dia mengaku berbagai macam profesi telah dilaluinya hingga akhirnya takdir Tuhan membawanya ke Senayan sebagai jawaban atas doanya yang ingin berbagi dengan banyak orang.
“Saya bangga, karena waktu zaman susah dulu banyak cara saya lakuin. Saya pernah jadi tukang semir sepatu, pernah ojek payung, pernah tiga kali jadi supir, pertama supir bos kecil, supir anak sekolah, yang terakhir supir bos gede. Tiga-tiganya saya pernah laksanain dan menjadi pengalaman hidup saya," kata Sahroni.
Sahroni bersyukur setelah berkhidmat di DPR dapat membantu lebih banyak masyarakat luas.
"Alhamdulillah, saya tidak berpikir akan menjadi anggota DPR. Ini semua tiba-tiba, semua tidak lagi dalam kontrol saya. Saya cuma mimpi dan selalu berdoa, ya Allah berikanlah saya kekayaan untuk bisa berbagi dengan banyak orang. Nah mimpi yang saya niatkan, terwujudlah saat ini," ucapnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini juga mengingatkan bahwa dalam kehidupan bertetangga, masyarakat diminta untuk saling tolong menolong tanpa melihat status ataupun.
"Jadilah orang seutuhnya apa adanya, mau kaya miskin, jadilah sebagai sahabat. Jadilah sebagai tetangga yang arif. Kalau perlu bantuan kita bantu, minimal kalau kita gak bisa bantu duit ya bantu semangat. Jangan sudah enggak bisa bantu malah caci maki lagi. Ngasih enggak, marah iya," kata Sahroni.
Dalam kesempatan yang sama Sahroni juga mengingatkan anak-anak muda agar jangan pernah berkecil hati di kala menjalani kehidupan. Dia bahkan menyerukan untuk terus bermimpi menjadi orang hebat sebagai pelecut semangat menjalani kehidupan.
"Jangan pernah Anda tidak bermimpi menjadi orang hebat. PD aja. Kalaupun kita miskin gak punya duit tapi punya ahklak," tandasnya.(*)