Bimtek PHPU BAHU NasDem Ditutup

BOGOR (30 Januari): Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Aswanto secara resmi menutup seluruh rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) BAHU Partai NasDem di Pusat Pendidikan (Pusdik) Pancasila dan Konstitusi, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/1).

Hadir dalam acara penutupan tersebut Wakil Ketua DPP Badan Advokasi Hukum (BAHU) Partai NasDem Hermawi Taslim beserta jajaran pengurus BAHU NasDem.

Aswanto mengatakan, bagi MK, partai politik di Tanah Air adalah mitra dalam mewujudkan demokrasi yang mapan.

Menurut mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini kegiatan Bimtek Penyelesaian Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) tahun 2019 bagi partai politik termasuk NasDem merupakan salah satu upaya untuk menghadirkan peradilan yang modern serta memberikan kenyamanan saat bersidang.

 

“Kita ingin supaya kita punya persepsi dan pemahaman yang sama mengenai Hukum Acara yang berlaku di Mahkamah Konstitusi dalam penanganan kasus sengketa perkara pemilu legislatif dan pilpres,” katanya seusai kegiatan.

MK berharap nantinya pihak-pihak yang ingin menyelesaikan sengketa pemilu tidak lagi merasa bingung karena sudah mendapatkan bimbingan termasuk lampiran dan contoh sistematisasi permohonan untuk mempercepat waktu penyusunan.

Menurut dia, nanti proses pengajuan sidang sengketa hasil pemilu di MK sudah merujuk pada sistem satu pintu dan memiliki tenggang waktu yang singkat hanya tiga hari pascaditetapkan hasil secara nasional. Belum lagi rekomendasi dari pimpinan partai menjadi salah satu persyaratannya.

“Jadi apa yang mereka dalilkan dalam surat permohonan itu harus didukung alat-alat bukti sehingga mereka tidak perlu membawa begitu banyak yang mereka katakan alat bukti tapi kemudian tidak memiliki pembuktian,” tambahnya.

Hermawi Taslim yang juga Wakil Sekjen DPP NasDem mengatakan Partai NasDem senang dengan kehadiran Wakil Ketua MK Aswanto dalam acara penutupan Bimtek BAHU Partai NasDem.

Menurutnya Aswanto memiliki kedekatan historis yang sangat erat dengan Partai NasDem.

“Beliau tak lain adalah mantan Rektor Unhas Makassar yang juga salah satu deklarator Ormas Nasional Demorat di Sulawesi Selatan saat itu," ungkapnya.

Partai NasDem menjadi partai politik ke lima yang mendapat bimbingan teknik terkait penyelesaian sengketa hasil pemilu dari MK. Sebelumnya MK juga telah memberikan bimbingan kepada para pantia penyelenggara pemilu dan bertahap kepada  institusi demokrasi seperti partai politik.(*)

Add Comment