Wanda Ungkap Itikad Baik NasDem Perangi Korupsi
JAKARTA (1 Februari): Politisi Partai NasDem Wanda Hamidah menyayangkan masih adanya partai politik yang kekeuh mencalonkan eks narapidana korupsi ke dalam daftar caleg.
Menurut Wanda semua jabatan puncak demokrasi berawal dari partai politik seperti kepala negara, kepala daerah bahkan wakil rakyat yang berjuang untuk kesejahteraan masyarakat dari parlemen.
“Saya merasa tidak ada itikad baik. Kalau NasDem alhamdulillah sepengetahuan saya zero corruptor ya. Kami tidak ada,” katanya dalam program Prime Time Metro TV, Kamis (31/1).
Menurut Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta I nomor urut 2 itu, dengan tidak mengirimkan bekas narapidana korupsi ke dalam daftar caleg menjadi nawaitu atau niat baik Partai NasDem menumpas praktik korupsi di Tanah Air.
“Alhamdulillah saya sekarang berada di partai yang tepat. Karena Partai NasDem sepengetahuan saya, kami tidak ada (caleg eks koruptor) dan bersih dari daftar caleg koruptor, zero corruptor,” katanya.
Menurut Ketua Garda Wanita Malahayati NasDem DKI Jakarta itu, di era keterbukaan sekarang ini banyak faktor untuk menyakinkan diri sebagai caleg yang bukan hanya soal kandidat tetapi juga ada pesan moral yang disampaikan partai politik melalui integritas para calegnya.
“Kita (NasDem) punya restorasi Indonesia dan antimahar. Ini menjadi komitmen pemberantasan korupsi di Indonesia,” tambahnya.
Wanda mengungkapkan seharusnya partai politik dapat menjadi saringan pertama integritas seorang caleg untuk tidak diartikan sempit sebatas memenuhi kuota dan perolehan kursi di parlemen.
Dia sangat berharap jangan sampai di tahun 2019 kursi Senayan diisi kembali oleh kandidat-kandidat terpilih dari partai yang sudah punya track record mantan koruptor.
“Masih banyak anak bangsa yang berintegritas, tentukan di 17 April nanti,” tandasnya.(*)
