Jokowi-Ma’ruf Ditarget Raih 60 Persen Suara di Aceh
BANDA ACEH (11 Februari): Sekretariat Bersama (Sekber) Pemenangan Caleg DPR RI Partai NasDem dan Jokowi-Amin melakukan rapat perdana bersama sejumlah pengurus Sekber seluruh kabupaten/kota di Aceh di Kantor Sekber Pusat, Jalan Prof Ali Hasyimi, Gampong Lamteh, Banda Aceh, Minggu (10/2).
Rapat tersebut membahas kinerja Sekber di Aceh dalam rangka memenangkan caleg DPR RI dari Partai NasDem dan juga Jokowi-Ma’ruf Amin di Serambi Mekah.
Dalam rapat kerja tersebut dilakukan penyerahan surat keputusan (SK) pengurus Sekber 19 kabupaten/kota di Aceh. Sementara empat kabupaten/kota lainnya akan menyusul.
Adapun 19 kabupaten/kota yang telah menerima SK yakni, Kota Subulussalam, Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Timur, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Utara, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Simeulue, Pidie Jaya, Pidie, Nagan Raya, Aceh Barat, Banda Aceh dan Sabang.
Ketua Sekber Caleg DPR RI NasDem, Kamaruddin Abu Bakar atau akrab disapa Abu Razak mengatakan, dengan dibentuknya Sekber di seluruh kabupaten kota di Aceh, pihaknya menargetkan kemenangan Jokowi-Amin di Aceh mencapai 60 persen. Sementara itu untuk caleg DPR RI sebesar 50+1.
Abu Razak mengatakan, untuk dapat memenuhi targetnya, seluruh pengurus Sekber baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Aceh akan melakukan tur ke daerah hingga tingkat desa untuk memaparkan keberhasilan Jokowi saat memimpin Indonesia.
“Waktu memang tersisa 65 hari lagi, kita akan bekerja semaksimal mungkin,” ujar Abu Razak kepada awak media, Minggu 10 Februari 2019.
Juru Bicara Sekber Pemenangan Caleg DPR RI NasDem, Muhammad MTA mengatakan, tugas pertama yang dilakukan oleh Pengurus Sekber setelah menerima SK, yakni segera merekrut anggota di tingkat kecamatan dan desa.
“Kemudian menyiapkan program kerja dan me-listing isu faktual yang sedang berkembang di masyarakat,” ujarnya seperti dikutip dari mediaaceh.co.
Muhammad menjelaskan, secara nasional, Aceh menjadi salah satu daerah dengan persentase tertinggi serangan hoaks terhadap Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf. Maka, menjadi tugas Sekber untuk menepis segala fitnah yang menyerang pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1.
“Maka keberadaan Sekber akan megambil peran penting bagaimana menyosialisasikan dan menepis hoaks terhadap pasangan Jokowi-Ma’ruf,” ujarnya.(*)