Masykur Ingatkan Pemda Segera Perbaiki Pintu Irigasi Sumari

DONGGALA (19 Februari): Anggota DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Muhammad Masykur mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) Sulsel terkait kerusakan pintu Irigasi Sumari di Desa Sumari, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulteng, akibat bencana gempa 28 September 2018. 

"Irigasi itu perlu segera diperbaiki. Sebab hingga saat ini belum ada progres respon pemerintah setempat terhadap rusaknya sumber pengairan tersebut. Sementara petani berharap  perlu segera upaya perbaikan," kata Masykur melalui keterangan tertulis yang dikirim ke redaksi partainasdem.id, Selasa (19/2).  

Ketua DPD NasDem Kabupaten Sigi itu mengatakan, akibat kerusakan itu, lebih dari 500 hektar areal persawahan belum bisa diolah. Nampak sebagian dari lokasi tersebut kini ditanami jagung dengan mengandalkan sumber air hujan. Namun resiko gagal panen menanti. 

"Desakan petani memang sudah seharusnya direspon pemerintah daerah. Tidak mungkin  kondisi demikian dibuat berlama-lama.  Menundanya sama dengan memperpanjang kesusahan petani," tegas Masykur. 

Harun, salah seorang petani,  berharap betul memperbaiki kondisi setelah peristiwa bencana gempa maka sumber penghidupan petani diutamakan. 

"Masalah utama di sini irigasi rusak. Jika curah hujan tinggi pintu air irigasi jadi tertutup lumpur.  Begitu juga sebaliknya, air tidak bisa mengalir masuk ke irigasi," ujar Harus. 

Harun adalah salah satu dari ratusan kepala keluarga di Desa Sumari yang terdampak bencana. Bersama keluarga, kini Harun berjuang bangkit dari bencana.  Dua bersama keluarga tinggal di hunian sementara yang ia bangun dari sisa-sisa bangunan rumah miliknya. 

Irigasi Sumari dibangun sejak tahun 1980an. Saat itu bangunannya masih sebatas  mengatur aliran air sungai masuk ke pintu irigasi. Karena kebutuhan perluasan areal persawahan,  pemerintah sudah beberapa kali melakukan perbaikan, terakhir tahun 2016. 

"Namun sejak bencana gempa sampai saat ini setahu kami belum ada dinas terkait datang memeriksa lokasi, padahal kedatangan mereka penting melihat langsung kondisi kerusakan pintu irigasi," tutur Harun.(*)

Add Comment