Survei LSI Tunjukkan NasDem Tampil Sebagai Kekuatan Baru

JAKARTA (20 Februari): Berdasarkan hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Partai NasDem dinilai sebagai partai dengan kekuatan baru yang mampu bersaing masuk di posisi lima besar dalam Pemilu Legislatif (Pileg) April 2019.

Survei yang dilakukan selama 6 bulan sejak Agustus 2018 hingga Januari 2019 memperlihatkan NasDem mampu memperoleh elektabilitas sebesar 4,5%. 

 

Peneliti LSI, Rully Akbar, mengatakan dengan elektabilitas NasDem sebesar 4,5%  saat ini, partai dengan tagline Gerakan Restorasi tersebut masih berada di urutan ke enam. Namun tidak dipungkiri NasDem akan menjadi salah satu partai papan tengah yang berpotensi menggeser Partai Demokrat di lima besar.

"NasDem tampil sebagai kekuatan baru, bahkan potensial masuk empat atau lima besar, menyaingi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan Demokrat," ujar Rully Akbar, di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, (20/2). 

Berdasarkan survei 6 bulan terakhir,  lima besar parpol masih diisi partai lama yaitu PDI Perjuangan (23,7%), Gerindra (14,6%), Golkar (11,3%), PKB (8,2%), dan Demokrat (5,4%). NasDem sebagai partai baru memimpin partai lama di luar 5 besar tersebut. NasDem mengungguli Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). 

"Elektabilitas NasDem pun kini berada di posisi pertama dalam kategori partai lama di luar lima besar dengan dukungan 4,5 persen responden. Persentase ini hanya selisih kurang satu persen dari Demokrat sebesar 5,4 persen di posisi lima besar," tutur Ruly. 

 

Rully menambahkan elektabilitas NasDem secara teratur meningkat sejak Agustus 2018 hingga Januari 2019. Itu, kata dia, yang membuat NasDem berkemungkinan bisa menyusul Demokrat dan berada di lima besar.

 

"Suara NasDem meningkat secara umum dari 2,2 persen di bulan Agustus, 2,7 persen di September, 3,1 persen di Oktober, 2,7 persen di November, 2,8 persen di Desember, dan mencuat di angka 4,5 persen di Januari 2019," tambah Rully.

 

Peningkatan, jelas dia, terjadi pada pemilih muslim yang mempercayai Partai NasDem. Elektabilitas NasDem di kalangan muslim menjadi nomor satu dalam kategori partai lama.

 

"Sejak Agustus 2018 hingga Januari 2019 pemilih muslim di Partai NasDem meningkat sekitar 2,7 persen. Disusul dengan PKS yang stagnan di angka 4 persen sejak Agustus sampai Januari 2019," tutur Rully.

Sementara itu, pada Agustus 2018, pemilih muslim NasDem berada di angka 2,0 persen dan pada Januari 2019 berada di angka 4,7 persen. Dalam hal ini, NasDem disusul sengit oleh PKS dengan angka 4,6 persen.

LSI membuat survei yang melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Jajak pendapat ini menggunakan metode multistage random sampling melalui wawancara dilakukan dengan kuesioner. Margin of error survei ini 2,8 persen. (Uta/*)

Add Comment