Pudji Ajak Masyarakat Sukabumi Hidup Sehat
SUKABUMI (21 Februari): Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai NasDem, Pudji Hartanto mengajak masyarakat khususnya di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk memberdayakan dan membiasakan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS).
Ajakan itu disampaikan Pudji bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2019 di Sukabumi, Kamis (21/2).
Seruan caleg nomor urut 1 Dapil Jabar IV mencakup Kota dan Kabupaten Sukabumi tersebut harus mampu diaplikasikan dalam keseharian aktivitas masyarakat. Selain dapat menjadikan lingkungan yang bersih dan nyaman, kesehatan masyarakatnya pun akan terjamin.
“Membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya dan gotong royong kerja bakti membersihkan lingkungan misalnya, akan membuat PHBS menjadi budaya di masyarakat,” kata Pudji.
Bukan hanya sebatas dalam memperingati HPSN, kepedulian terhadap masalah sampah harus menjadi perhatian utama. Pasalnya dampak dari pembiaran sampah yang berserakan di lingkungan itu, selain akan membuat masalah bagi alam maka jelas akan bermasalah bagi manusia juga.
“Terjadinya banjir dan maraknya nyamuk Aedes Aegypti atau malaria yang terdapat di tengah masyarakat misalnya, akibat masalah sampah,” paparnya.
Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri dan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tersebut berharap, agar masyarakat bisa menjadi bagian dari solusi dalam mengurai permasalahan sampah yakni dengan cara, mengurangi pemakaian tas plastik sekali pakai. Hal itu menjadi langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bumi.
“Selain dapat menghemat pengeluaran dengan tidak membayar tas plastik, juga berkontribusi untuk mengurangi sampah plastik. Baiknya membawa tas belanja sendiri,” jelasnya.
Pudji juga menyarankan agar masyarakat mulai membiasakan diri untuk tidak menggunakan sendok dan garpu dari plastik. Pasalnya bukan hanya tak ramah lingkungan, juga tidak baik untuk kesehatan.
“Polimer beracun pada sendok dan garpu plastik bisa ikut termakan saat digunakan menyantap hidangan panas. Tentunya zat plastik yang termakan, dalam jangka waktu lama akan menyebabkan gangguan fungsi hati, dan pencernaan,” pungkasnya. (*)