Viktor Pimpin Langsung Bersihkan Sampah
KUPANG (23 Februari): Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga kader NasDem, Viktor Bungtilu Laiskodat memimpin langsung gerakan membersihkan sampah di Kota Kupang, sejak Januari 2019 lalu.
Jika sebelumnya aksi pembersihan sampah hanya berlangsung di jalan-jalan utama, saat ini gerakan yang dipimpin Viktor itu sudah sampai ke jalan lingkungan, bahkan halaman rumah penduduk.
Politisi NasDem tersebut bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Pemuda NasDem NTT Bobby Pitoby dan sekitar 150 anggota Garda Pemuda NasDem melakukan pembersihan sampah di Kelurahan Oesapa, Jumat (22/2).
Sampah di wilayah itu berserakan di berbagai tempat mulai dari got, halaman warung, rumah, kios, dan kos-kosan.
Di setiap rumah, warung, dan kos-kosan, Gubernur minta mereka memungut sampah kemudian membuangnya ke tempat sampah. Viktor juga memperlihatkan cara memungut sampah seperti puntung rokok di hadapan warga.
"Sampah yang ada di halaman harus dipungut dan dibuang ke tempat sampah, walaupun itu sampah dari tempat lain," kata Laiskodat.
Adapun warga yang berada di dalam rumah, diminta keluar untuk membersihkan sampah yang berserakan di halaman. Sampah yang terkumpul dalam plastik kemudian dibuang ke empat truk sampah yang dibawa Garda Pemuda NasDem.
Viktor menjelaskan, pembuangan sampah sembarangan dan lingkungan kotor menjadi biang berkembangnya jentik nyamuk DBD. Bahkan di RT 13, ditemukan genangan air berbau di depan kos-kosan kumuh. Gubernur kemudian menugaskan empat anggota Garda Pemuda NasDem bersama mahasiswa penghuni indekos untuk membersihkan lokasi tersebut.
Bobby Pitoby juga menambahkan langkah yang ditempuh gubernur tersebut untuk memberikan pembelajaran kepada warga tentang kebersihan.
"Kita bersihkan sampah, tetapi kita juga tunjukkan contoh tentang hidup bersih," katanya, seperti dikutip dari mediaindonesia.com.
Jika lingkungan bersih, kasus demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini melanda seluruh kabupaten dan kota di daerah itu bisa dicegah. Selain itu, untuk menghapus predikat Kupang sebagai salah satu kota terkotor di Indonesia.
"Kegiatan pembersihan sampah di Kota Kupang dilakukan secara rutin oleh Garda Pemuda NasDem satu kali setiap dua pekan," ujarnya. (MI/*)