Aam Berdialog dengan Petani Apel dan Peternak
PASURUAN (25 Februari): Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jatim II Pasuruan – Probolinggo, Moh Haerul Amri berdiskusi dengan para petani apel dan peternak sapi di kawasan Nongkojajar, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (24/2).
Menurut Gus A'am, panggilan akrabnya, banyak hal yang dibahas dalam pertemuan itu. Secara seksama, Gus A'am memperhatikan usulan dan keluhan masyarakat setempat.
"Kami sebagai petani apel, ingin wakil rakyat membantu menunjang harga apel di sini. Kami, sebagai petani sedikit resah, karena besar pasak daripada tiang. Pengeluaran kami besar dari laba pendapatan. Kalau perlu, ada solusi buat kami," katanya.
Gus A'am menjelaskan, pihaknya sudah mencatat semua aspirasi petani dan peternak. Ia menyampaikan, pihaknya akan menyiapkan segala cara agar aspirasi masyarakat itu bisa tersampaikan dan terpecahkan.
"Kalau kami ditakdirkan jadi anggota DPR RI, kami akan mengakomodasi dan mencarikan cara agar teman – teman petani ini bisa sejahtera. Harga apelnya bisa tinggi dan petani tidak merugi," katanya seusai kegiatan, seperti dikutip dari jatim.tribunnews.com.
Waketum PP GP Ansor itu juga mengaku sudah memiliki cara untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak. Ia berencana akan membuat sentra agrowisata yang didalamnya bisa digunakan untuk petani dan peternak berjualan.
"Dari pertemuan ini, kami sudah menyepakati bersama, nanti dibuatkan agrobisnis dan agrowisata di sini. Harapannya, dengan wadah ini, petani dan peternak bisa mengembangkan usahanya dan menggerakkan ekonomi kerakyatan," jelasnya.
Menurut dia, salah satu misinya menjadi anggota DPR RI adalah membantu mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya yang ada di dapil Jatim II ini. Ia mengaku, sentra agrobisnis dan agrowisata itu mampu menampung semua potensi yang ada.
"Jadi mereka tidak hanya berjualan susu, apel, atau buah lainnya. Mereka juga bisa mengolahnya menjadi makanan olahan atau minuman yang memiliki daya jual tinggi. Tentunya sebelum berjalan, kami akan bekali pelatihan untuk pedagang agar bisa mengolah hasil pertanian dan peternakannya ini," pungkasnya.(*)