NasDem Masih Survei untuk Tetapkan Dukungan Pilkada 2018
MAKASSAR, SULSEL (27 Maret): Partai NasDem baru mengambil sikap di pilkada Jawa Barat dengan menetapkan dukungan kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam perebutan kursi nomor 1 Jawa Barat pada 2018. Sementara untuk 16 provinsi lainnya, termasuk Sulawesi Selatan (Sulsel), NasDem masih akan melakukan survey terlebih dahulu.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengemukakan hal tersebut saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (26/03).
Surya menegaskan, lain daerah akan lain pula karakteristiknya. Dinamika di Sulsel, tidak sama dengan Jabar atau daerah lainnya.
“Daerah punya advantage masing-masing, keunggulan komposisi, kecirikhasan, dan struktur pikiran masyarakat. Itu semua jadi pemikiran NasDem juga dalam memilih pemimpin,” jelas Surya.
Saat ini, menurut Paloh, tim peneliti yang melakukan survei dari DPP NasDem sudah turun ke tengah masyarakat melakukan evaluasi. Hanya saja belum mencapai tahap final.
Untuk Sulsel, sejumlah pengurus Partai NasDem mengindikasikan dukungan kepada Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse (RMS) sebagai bakal calon Gubernur Sulsel. Surya menilai Rusdi memiliki kapabilitas yang bagus. Sebagai ketua DPW, Rusdi mampu mengonsolidasikan partai dengan baik.
“Namun, punya itu dengan segala kemampuannya, dan prestasi besar, belum tentu dapat respons positif untuk bejabat sebagai birokrat, baik itu sebagai gubernur, wali kota, dan bupati,” terang Surya.
Pilkada 2018 akan diikuti 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Ketujuh belas provinsi meliputi Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.
Dalam menghadapi Pilkada 2018, NasDem kembali menegaskan politik tanpa mahar untuk penegakan integritas berdemokrasi. Surya mengingatkan partai politik merupakan pilar utama sistem negara demokrasi.
Ketika persepsi masyarakat negatif dan tidak percaya kepada partai politik, itu menjadi peringatan bagi seluruh elemen bangsa. Peran NasDem sebagai parpol, meski tergolong baru, mengembalikan kepercayaan rakyat tersebut. (*)
