Hari Kartini Menjadi Spesial di Tahun Politik
JAKARTA (21 April): Politisi Partai NasDem, Okky Asokawati mengatakan peringatan Hari Kartini 2019 ini terasa spesial karena bertepatan dengan tahun politik, Indonesia baru menggelar pemilu serentak. Keterlibatan perempuan baik sebagai kandidat, penyelenggara, saksi, partisipan terlihat cukup mewarnai proses demokrasi ini.
"Kondisi ini patut kita syukuri bersama. Karena menjadi tanda baik, bahwa politik tak identik dengan dunia laki-laki," kata Okky di Jakarta, Minggu (21/4).
Okky berharap semakin banyak perempuan yang terpilih menjadi anggota legislatif di berbagai tingkatan baik DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, serta DPR RI. Termasuk pos-pos jabatan publik dalam pemerintahan 2019-2024 juga dapat diisi oleh kaum perempuan.
Menurut Okky, keterpilihan perempuan dalam jabatan politik melalui instrumen political elected ini memberi pesan penting bahwa perempuan dapat turut serta dalam kontestasi demokrasi elektoral yang tidak mudah.
Dalam berbagai event politik baik pemilu maupun pilkada, kaum perempuan telah membuktikan perannya sehingga tak perlu diragukan lagi kemampuannya.
"Keterpilihan perempuan di sektor jabatan publik diharapkan dapat turut serta mewarnai dan mempengaruhi kebijakan publik yang berperspektif feminim yakni yang memiliki orientasi terhadap penguatan peran perempuan baik di ruang domestik keluarga maupun di ruang publik. Sehingga kebijakkan yang dibuat lebih komprehensif," kata model 80an ini.
Kaum perempuan harus percaya diri dengan kekuatannya dan berusaha membuat perubahan nyata. Kaum perempuan, katanya lagi, mesti saling mendukung, dan usaha tekun agar bisa membuktikan mereka bukan manusia kelas dua tapi dapat turut mengubah dunia.
"Pekerjaan rumah yang masih menjadi persoalan perempuan di antaranya sektor kesehatan, penguatan ekonomi perempuan dan ancaman kekerasan terhadap perempuan. Penguatan kapasitas harus menjadi prioritas utama yang tertuang dalam merumuskan kebijakan publik," pungkasnya.(Medcom/*)