NasDem Aceh Selatan Sudah Dekati 3 Balon Bupati

TAPAKTUAN, ACEH (17 April): Partai NasDem Kabupaten Aceh Selatan mulai mensurvei bakal calon bupati Aceh Selatan untuk Pilkada Serentak 2018 mendatang. Di antaranya, tiga tokoh asal Negeri Pala saat ini sedang dijalin komunikasi oleh NasDem.

Ketua Partai NasDem Aceh Selatan, Irfanullah mengatakan untuk mengetahui sosok tokoh dikehendaki rakyat, pihaknya akan menggelar survei dengan menggandeng lembaga survei yang kredible dan profesional.‎

"Untuk mendapatkan sosok tokoh yang sesuai keinginan, NasDem akan menggelar survei secara menyeluruh dengan menggandeng lembaga survei yang kredible dan profesional. Karena bakal calon yang kita inginkan tersebut harus benar-benar layak jual," kata Irfanullah di Tapaktuan, Senin (17/04).

Lebih jauh Irfan menyatakan, langkah survei tersebut baru akan digelar pihaknya pada Juni 2017 bertepatan dengan dimulainya tahapan Pilkada Serentak 2018.

Sebagai bagian dari persiapan bakal digelarnya langkah survei tersebut, lanjut Irfanullah, pihaknya telah menjalin komunikasi politik secara intensif dengan beberapa tokoh yang disebut-sebut bakal bertarung pada Pilkada 2018.

Tokoh-tokoh tersebut adalah, T Sama Indra (Bupati Aceh Selatan), Azwir (tokoh Kecamatan dari Meukek), dan Mirwan (tokoh dari Kecamatan Labuhanhaji Raya).

"Dengan Bupati Aceh Selatan sekarang ini T Sama Indra sudah sangat intens kita jalin komunikasi politik. Termasuk dengan bakal calon lainnya seperti Azwir dan Mirwan. Kami berharap mereka bersedia mendaftar secara resmi di saat pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Pilkada 2018 sudah dibuka oleh NasDem," ujarnya.

Saat ditanya apakah NasDem Aceh Selatan juga mempersiapkan kader sendiri?, Irfanullah membenarkan, pihaknya juga telah mempersiapkan beberapa kader terbaik. Namun terkait peluang kader tersebut juga akan ditentukan dari hasil survei.

Disebutkannya, beberapa kader NasDem yang telah dipersiapkan tersebut di antaranya adalah Yunardi Natsir (Anggota DPRA), Taf Haikal (Wakil Ketua DPW NasDem), dan Rusmadi (Anggota DPRK Aceh Selatan).

"Karena NasDem Aceh Selatan tidak bisa mengusung sendiri pasangan bakal calon bupati mengingat perolehan kursi di DPRK tidak cukup, maka kami berkoalisi dengan partai politik lain yang memiliki platform serta visi misi sejalan dengan kami. Oleh karena itu, jika saja kader-kader terbaik NasDem tersebut memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas yang mumpuni sehingga layak dijual, maka kami juga membuka pintu untuk dipinang kandidat lain mendampinginya pada Pilkada 2018," pungkas Irfanullah.(*)

Add Comment