NasDem Kalsel Siap Terjunkan Relawan Bantu BNN
BANJARMASIN, KALSEL (20 April): Ketua NasDem Kalimantan Selatan (Kalsel) Guntur Prawira bertemu dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalsel, Kombes Pol Marsauli Siregar di Aula BNN Kalsel di Jalan DI Panjaitan, Banjarmasin, Kalsel, membahas langkah pencegahan peredaran gelap narkoba di Banua, Kamis (20/04).
Dihadapan Guntur Prawira bersama jajaran Pengurus Partai NasDem Kalsel, Marsauli Siregar membeberkan masalah narkoba yang menjerat warga Kalsel banyak dipicu akibat kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan sosial.
“Inilah tantangan sekaligus ancaman kejahatan narkoba dengan geografis terbuka dan menyebar secara massif. Bahkan, dalam sisi demografis sangat besar sudah mencapai 250 juta jiwa hingga peredaran gelap narkoba dengan target anak-anak. Jadi, narkoba sudah menyasar seluruh kalangan,” ujar Marsauli.
Lebih jauh Marsauli menuturkan, berdasar hasil penelitian setiap hari rata-rata terdapat 33 orang meninggal dunia akibat narkoba dengan berbagai modus operandi, sistem penegakkan hukum yang masih lemah, kemudian lembaga pemasyarakatan bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran narkoba.
“Total kerugian dari peredaran gelap narkoba itu sudah mencapai Rp 63,1 triliun, termasuk biaya privat dan sosial yang ditanggung masyarakat Indonesia,” tutur Marsauli.
Kalimantan Selatan sendiri berdasar hasil penelitian dari Pusat Penelitian Kesehatan (Puslitkes) Universitas Indonesia dan BNN berada di urut ke-17 dari 34 provinsi di Indonesia, dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Sementara Ketua NasDem Kalsel, Guntur Prawira mengakui peredaran narkoba sudah merambah ke pelosok pedesaan. Untuk itu, menurut dia, perlu digalakkan kembali penyuluhan untuk pencegahan narkoba.
“Kami ingin membantu BNN dalam pencegahan narkoba di Kalsel,” kata Guntur.
Oleh karena itu, Guntur menambahkan, Partai NasDem akan menyiapkan relawan dalam rangka sosialisasi pencegahan narkoba kepada masyarakat luas, mahasiswa, pelajar, dan lainnya.
“Kami menggalakkan sosialisasi pencegahan dengan BNN di Kalsel,” kata alumni Lemhanas ini.
Ia menerangkan rencananya pada pertengahan Mei 2017 akan dimulai realisasi dengan pembentukan relawan, sekaligus menggelar Rapat Kerja Partai NasDem se-Kalimantan Selatan. (*)