Fraksi NasDem DPR RI Dukung Upaya Pemerintah Terapkan Zonasi Sekolah

Fraksi NasDem DPR RI Dukung Upaya Pemerintah Terapkan Zonasi Sekolah

JAKARTA (2 Juli): Fraksi Partai NasDem DPR RI mendukung upaya pemerintah memberikan layanan terbaik kepada masyarakat di antaranya dengan menerapkan sistem zonasi sekolah.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR RI Zulfan Lindan saat mengikuti Focus Group Discussion (FGD) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di ruang rapat Fraksi NasDem Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, DKI Jakarta, Selasa (7/2).

"Sistem zonasi ini secara konseptual tidak kalah dengan negara lain, namun memang dalam pelaksanaannya masih terdapat kekurangan. Kaitannya lebih kepada visi untuk menjadikan rakyat seperti apa dari sistem zonasi ini, untuk itu kami diskusikan dengan pak menteri perihal zonasi di sini," katanya.

Dalam diskusi bertajuk “Menakar Sisi Positif dan Negatif Zonasi Sekolah” itu, Zulfan menilai akan mampu mendekatkan siswa kepada guru dan sekolah, sehingga membuat komunitas pendidikan yang baik.

“Saya kira konsep zonasi ini sangat bagus kemudian ini memang membangun komunitasnya lebih mudah,” kata legislator asal Aceh ini.

Masih kata Zulfan, penerapan sistem zonasi apabila dilaksanakan dengan baik bakal membawa efek positif. Zulfan menyebut selain lebih mudah mendekatkan guru dan siswa ke sekolah, sistem zonasi salah satu yang bisa berkurang adalah kemacetan lalu lintas. 

“Bayangkan jika anak sekolah yang tinggalnya di barat, kemudian bersekolah di daerah timur karena sekolah yang favorit di sana, berapa lama waktu yang setiap harinya harus ia tempuh untuk bersekolah,” tambah Zulfan.

Forum bersifat diskusi dan evaluasi yang dilaksanakan Fraksi NasDem DPR RI kali membahas dan mencari informasi mengenai Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi 2019. 

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur, selain dihadiri anggota Fraksi NasDem DPR RI dan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy turut hadir juga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan pakar pendidikan.

Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa zonasi sekolah merupakan upaya pemerintah dalam mengembalikan marwah pendidikan. Pasalnya, menurut dia, saat ini terdapat kondisi tidak sehat dengan sekolah yang memasang passing grade sehingga muncul istilah sekolah favorit.

“Negara tidak mungkin membiarkan segregasi sosial terus-menerus. Kalau kita amati, sekolah favorit ada di kota-kota besar. Mereka menempati bangunan peninggalan kolonial yang sebenarnya sudah tidak layak pakai. Ini terus dipaksakan sampai sekarang untuk melanggengkan status dan perbedaan kelas,” ujar dia.(*)

Add Comment