Syarif Realisasikan Program Saluran Irigasi, Pendapatan Petani Bisa Naik
SUNGAI KAKAP (1 Agustus): Anggota Komisi V DPR RI Fraksi NasDem H Syarief Abdullah Alkadrie meninjau langsung pelaksanan PTGAI-P3A Sumber Abadi di Desa Sungai Kakap, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (1/8).
Hal itu dilakukan legislator asal Kalimantan Barat ini dalam rangka mengisi reses masa sidang V tahun persidangan 2018-2019. Syarif melihat saluran-saluran irigasi yang masuk dalam kawasan pembangunannya telah bersih dan dilengkapi pintu-pintu air (stop block).
Dalam kunjungan itu Syarif hadir bersama Kepala Balai Sumberdaya Air, Ir Achmad Zubaidi M.Tech , Kepala Satuan Kerja, Ir Edy Mulyono, Msi, PPK Yahya Ariadiningrat, SST, Kepala Desa Sungai Kakap, Hendri Octavia tokoh masyarakat, ketua beserta anggota P3A Sumber Abadi.
Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI ini bersyukur program tersebut dapat direalisasikan dan mendapat antusias serta sambutan yang baik dari masyarakat.
“Alhamdulillah, kita lihat pekerjaan mereka sudah selesai dan tadi juga kita dengar para petani mengakui sangat terbantu, terutama untuk mengaliri dan mengatur air ke sawah-sawah petani. Apalagi, pelaksanaan program ini langsung dikerjakan para petani secara swadaya bersama-sama di mana pembangunan ini dibiayai Kementerian PUPR melalui Dirjen Sumberdaya Air,” kata dia.
Putra daerah Kalimantan Barat ini pun berharap dengan program TGAI produksi sawah-sawah petani bisa ikut meningkat signifikan dalam upaya mendongkrak pendapatan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan para petani.
“Insya Allah, dengan tata guna air irigasi yang sudah membaik kita harapkan produksinya meningkat dan hasil gabah yang didapat juga semakin meningkat, sehingga keluarga petani juga kesejahteraannya meningkat,” kata Ketua DPW NasDem Kalbar ini.
Syarif menjelaskan pada tahun 2019 ini sedikitnya ada 100 desa yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan melalui Program Tata Guna Air Irigasi (PTGAI) ini yang terbagi dalam sejumlah kabupaten seperti Kabupaten Kubu Raya 43 desa, Kabupaten Mempawah 10 desa, Kabupaten Bengkayang 5 desa, Kota Singkawang 14 kelurahan, Kabupaten Sambas 15 desa, Kabupaten Kayong Utara 5 desa, Kabupaten Ketapang 6 desa dan Kabupaten Sanggau 2 desa.
“Semoga upaya pembangunan infrastuktur terutama bagi tata guna air irigasi bantuan pemerintah pusat ini bisa mempercepat dan meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian demi peningkatan kesejahteraan keluarga petani,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Sumber Abadi Desa Sungai Kakap Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya juga mengakui sangat terbantu dengan Program Tata Guna Air Irigasi (PTGAI) hasil perjuangan Anggota Komisi V DPR RI, H Syarief Abdullah Alkadrie.
Ketua P3A Sumber Abadi, Jamaludin didampingi tokoh pemuda, Bone mengatakan program yang bersumber dari dana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RI ini dapat langsung menyentuh masyarakat petani dan dikerjakan secara swadaya oleh petani. Menurutnya program ini sangat membantu dalam penatagunaan serta perawatan kembali irigasi-irigasi persawahan.
“Kami sangat berterima kasih atas perjuangan dan aspirasi legislator kami, Syarief Abdullah Alkadrie yang telah membantu mengusulkan serta mengawal irigasi bagi sawah-sawah kami,” kata dia.
Menurut dia, program yang dibawa Syarief Abdullah dari pemerintah pusat ke desa-desa ini sangat tepat guna dan langsung dirasakan manfaatnya.
Dia pun bersyukur saluran irigasi sudah bisa berfungsi maksimal kembali mengalir sawah-sawah, apalagi sudah dilengkapi dengan 10 pintu air mini (stop block) yang diakuinya sangat berguna sekali.
“Insya Allah hasil yang kami dapat nantinya akan jauh lebih bertambah mengingat tata guna airnya telah baik. Sekali lagi kami banyak menghaturkan terimakasih atas perjuangan Syarief Abdullah. Setahu saya ada 100 desa yang mendapatkan bantuan ini,” tandasnya.(*)