Masykur Dorong Pemda Segera Bangun Pabrik Semen di Morowali

PALU (16 Agustus): Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) Muhammad Masykur mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk segera membangun pabrik semen Morowali. Demikian disampaikan Masykur sebagai ancang-ancang terkait respons atas pemanfaatan limbah slag atau terak baja. 

Ia pun mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini  Gubernur bersama Bupati Kabupaten Morowali untuk segera mempersiapkan pembangunan pabrik semen.  Menurut dia,  pemerintah daerah harus mengambil peran, termasuk menyiapkan tahapannya sebelum jatuh ke pihak lain.

"Caranya kerja sama melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Gubernur dan Bupati segera duduk bersama memutuskan rencana itu," kata dia lewat keterangan tertulisnya kepada partainasdem.id.

Masykur mengatakan bahan baku slag dapat diubah dari limbah menjadi bahan baku semen.  Hal ini, menurut dia, dapat menambah satu cabang penerimaan daerah berbasis perusahaan daerah. 

Apalagi, kata Masykur, pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan akan lebih mendekatkan pasar produk semen dari Sulteng. Menurut dia, akan banyak nilai ekonomi yang bisa diperoleh dari hasil pengolahan limbah slag.

Diketahui, paling kurang 10 juta ton limbah slag menumpuk hari ini di PT Indonesia Mineral Industrial Park (IMIP).

"Tumpukan limbah slag tersebut belum bisa dimanfaatkan karena masih dikatagorikan sebagai Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), sudah menahun adanya di produk raksasa nikel, PT IMIP," tandas Masykur.(*)

Add Comment