Syarif Abdullah Beri Kuliah Umum di Poltek Sambas

PONTIANAK (28 Agustus): Anggota DPR RI, yang juga Sekretaris Fraksi NasDem H Syarief Abdullah Alkadrie memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), Kalimantan Barat, Selasa (27/8).

Kuliah umum itu dihadiri seluruh mahasiswa baru yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Poltesa.

Syarif mengatakan pembangunan di kawasan perbatasan telah diperkuat dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 31 tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Kalimantan.

"Ini artinya wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan, ekonomi, sosial, budaya dan atau lingkungan, termasuk wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia," kata dia.

Dalam acara bertajuk "Pembangunan Batas Negeri sebagai Garda Terdepan untuk Kemajuan Bangsa Indonesia" itu Syarif menegaskan, melalui aspek penataan ruang telah dibuatkan dalam undang-undang.

"Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, PP 26 tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional sebagaimana telah diubah dengan PP 13 tahun 2017 telah mengamanatkan bahwa kawasan perbatasan negara adalah termasuk dalam kawasan strategis nasional," kata dia.

Syarif menambahkan untuk daerah perbatasan Kalbar dengan Sarawak Timur, Malaysia, negara telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan di perbatasan sepanjang 742, 4 Km dari target 849,8 Km.

"Negara juga membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Entikong, Badau dan Aruk," lanjut dia.

Saat ini, tambah Syarif, suasana hangat sangat terasa di PLBN Entikong.

"Sudah sangat baik yang kita rasakan. Kawasan yang dulu kumuh kini tertata baik, jalan sudah lebar dan dua jalur, pos lintas batasnya sudah luas dan dingin.  Perubahannya sangat jauh dan pembangunannya akan terus dilanjutkan pemerintah," tandasnya. (NasDem Kalbar/*).

Add Comment