Suparja, Pedagang Sayur yang Jadi Ketua Fraksi

YOGYAKARTA (18 September): Kisah Suparja berawal dari berdagang sayuran di Kebayoran Lama, Jakarta hingga dipercaya rakyat duduk di kursi DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pekerjaannya sebagai pedagang sayur sejak 1986-1995 ditinggalkan karena warga menjemputnya ke Jakarta dan memintanya ikut bertarung dalam pemilihan kepala desa. Warga meminta Suparja menjadi kepala desa karena dianggap mampu memajukan desa yang secara geografis tidak menguntungkan.

Saat itu dia memutuskan pulang kampung untuk membangun tanah kelahirannya di Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

“Saya merasa terpanggil untuk pulang dan mengabdi,” kata Suparja ketika ditemui di Kantor DPRD Provinsi DIY, Senin (16/9). 

Sebelumnya, banyak masalah dihadapi warga Desa Hargomulyo, tapi tidak ada kepala desa yang mampu memberikan solusi. Selain kondisi daerah yang kering, akses menuju wilayah tersebut juga sulit. Dulu, anak-anak muda Hargomulyo banyak merantau karena tinggal di desa mereka tidak menguntungkan.

Setelah terpilih menjadi kepala desa, selama periode pertama pada 1996 sampai 2004, Suparja bekerja keras membangun Desa Hargomulyo. Karena kinerja yang gemilang, dia kemudian dipercaya lagi menjadi kepala desa untuk periode kedua 2004-2014.

Setelah memasuki periode kedua, Suparja menyadari kesulitan membangun Desa Hargomulyo dengan cepat jika hanya menjadi kepala desa. Sebelum masa jabatannya sebagai kepala desa berakhir, dia memutuskan terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi DIY dari Partai NasDem.

Dengan modal keberhasilan sebagai kepala desa selama dua periode, Suparja sukses menjadi anggota legislatif periode 2019-2024 dengan peroleh suara mencapai 19.247. Kini ia pun dipercaya menjabat Ketua Fraksi Gabungan NasDem, PSI, PD, dan PPP.(*)

Add Comment