Aviliani Ingatkan PR Ekonomi Indonesia 2020

JAKARTA (23 Oktober): Pekerjaan rumah (PR) ekonomi Indonesia masih sangat banyak,  meningkatkan ekonomi mulai dari dasar ekonomi masyarakat sampai menjalin kolaborasi kerja sama ekonomi  2020. 

Hal tersebut disampaikan Dr Aviliani SE, MSi pakar ekonomi Indonesia, saat menjadi nara sumber di Dialog Selasa jelang Kongres II Partai NasDem yang dilangsungkan di Auditorium DPP NasDem, Jakarta, Selasa (22/10).

Aviliani juga menyarankan agar ada kolaborasi industri besar dengan industri kecil. Bila kolaborasi itu terjalin maka diharapkan dapat membangun industri kecil. 

"Harus ada kolaborasi antara industri besar dan industri kecil. Contohnya industri kecil itu cukup kesulitan untuk mencari pasarnya,  maka dengan adanya industri besar akan terjalin kerja sama yang baik," ujar  Aviliani.

Dia juga menilai upaya pemerintah sudah cukup bagus dengan berbagai subsidi dan dana desa. Namun ada satu problema, yaitu konektivitas antara pemerintah pusat dan daerah. 

"Antara pemerintah pusat dan daerah itu sering terjadi misslink. Seperti penuntasan masalah yang sering bertabrakan siapa yang harus menyelesaikan masalah tersebut, apakah pusat atau daerah, ini problem," ujarnya. 

Lebih jauh lagi ia mengapresiasi langkah pemerintah menggabungkan perdagangan dan industri, karena akan menciptakan ekonomi berbasis manufaktur yang menyelesaikan dari hulu sampai hillir.

Ia pun mengingatkan kepada pemerintah dan pihak swasta untuk menciptakan daya saing yang seimbang. Karena kebijakan tersebut akan membangun keberimbangan ekonomi. 

"Seharusnya antara swasta dan BUMN  diciptakan peluang yang sama, agar kuenya dapat terbagi secara adil. Jangan selalu BUMN memonopoli ekonomi, karena itu akan menghambat laju perekonomian masyarakat," tutupnya. (BA/*)

Add Comment