Momentum Sumpah Pemuda Ratu Wulla Ajak Pemuda Perangi Radikalisme

JAKARTA (29 Oktober): Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ratu Ngadu Bonu Wulla mengungkapkan, Sumpah Pemuda merupakan salah satu momentum cikal bakal persatuan bangsa Indonesia.

Tepat pada tanggal 28 Oktober 1928 atau 91 tahun yang lalu, para pemuda dengan semangat kebersamaan melahirkan tiga narasi penting, yaitu Bertumpah Darah Satu Tanah Air Indonesia, Berbangsa Satu Bangsa Indonesia dan Berbahasa Satu Bahasa Indonesia.

Menurut Ratu Wulla Talu (RTW) sapaan Ratu Ngadu Bonu Wulla, pemuda harus terus menjadi garda terdepan bangsa di tengah berbagai persoalan yang dihadapi bangsa. 

“Pemuda harus mampu menjaga nilai-nilai dalam semangat Sumpah Pemuda,” tegas Ratu Wulla di Jakarta, Senin (28/10).

Politisi NasDem yang mewakili daerah pemilihan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) II ini menyoroti tentang radikalisme yang  menjadi ancaman bangsa Indonesia.

RTW mengajak para pemuda untuk dapat memerangi radikalisme dan terus membangun semangat nasionalisme, sebagai amanah dari Sumpah Pemuda.

"Radikalisme harus kita atasi, tidak ada alasan bagi siapa pun untuk memecah belah bangsa Indonesia," ujar perempuan pertama anggota DPR RI dari Pulau Sumba ini.

Ratu Wulla Talu juga mengungkapkan, peranan pemuda pada perjalanan bangsa ini sangat berpengaruh dan memiliki peranan besar.

Pada saat ini, kata dia, generasi muda (milenial) banyak yang menempati posisi strategis sebagai anggota legislatif, eksekutif, seperti menteri, gubernur, wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota.

“Ini sebuah momentum bagi pemuda yang harus menjadi pelopor agen perubahan untuk mampu menjawab harapan masyarakat. Pemuda harus membuktikan kepada masyarakat bahwa pemuda juga bisa menyelesaikan persoalan bangsa,” tegas Ratu. (*)

Add Comment