Lestari Moerdijat Beri Semangat ke Sesama Penyintas Kanker Her2 Positif
JAKARTA (29 Oktober): Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak para penyintas kanker payudara her2 positif agar yakin bisa sembuh. Mbak Rerie, begitu Lestari Moerdijat biasa disapa, menyampaikan ajakan itu dalam diskusi publik Indonesian Cancer Informastion & Support Center (CISC) di Jakarta, Senin (29/10).
"Saya sangat berterima kasih kepada Bu Aryanthi selaku ketua CISC, yang telah berjuang untuk para kaum perempuan terlebih yang didiagnosa kanker payudara her2 positif. Ini termasuk kanker yang agresif dan saya termasuk penyintas kanker payudara her2 positif," ungkap Lestari Moerdijat di ruang Auditorium Lantai 4 Perpustakaan Nasional, Jakarta.
Sebagai sesama penyintas kanker payudara her2 positif, politisi Partai NasDem ini, menjelaskan langkah-langkah pengobatan yang tepat bagi para penyintas.
"Bulan Oktober saya divonis kanker Payudara her2 positif, di bulan Desember saya langsung melakukan operasi sampai Januari 2017 saya menjalani kemoterapi. Karena saya tahu persis kecepatan dan ketepatan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi penyakit ini," jelasnya.
Rerie mengajak agar para penyintas tidak patah semangat untuk terus berjuang melawan penyakit tersebut.
"Saya ingin sampaikan kepada sesama penderita bahwa umur itu bukan milik kita, umur sudah ada yang mengatur, tetapi berjuang adalah keharusan dan kewajiban bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi untuk yang kita cintai dan semua yang mencintai kita. Rayakanlah kehidupan tetapi berdamailah dengan kematian," imbau Rerie kepada para peserta diskusi yang juga penyintas kanker payudara her2 positif.
Ketua CISC Aryanthi Baramuli Putri menyampaikan bahwa CISC FOR HER2 adalah wadah bagi para penyintas kanker payudara jenis tersebut. Tujuannya adalah untuk menegaskan bahwa setiap penyintas di Indonesia mendapatkan hak akses pengobatan yang sama.
"Saya berharap kepada kita semua untuk menyebarluaskan informasi tentang penyembuhan dan langkah-langkah yang tepat bagi penderita kanker payudara her2 positif. Kita sama-sama berjuang untuk memperbaiki kualitas dan penyembuhan penyakit kanker payudara her2 positif ini," kata Aryanthi saat membuka diskusi.
Aryanthi juga berharap dengan adanya diskusi 'Pentingnya Akses Pelayanan Pengobatan Berkualitas Bagi Pasien Kanker Payudara Her2-Postif' dapat merumuskan hasil dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan.
"Saya berharap agar deteksi dini kanker payudara menjadi program nasional pemerintah dan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis payudara dijamin dalam program JKN agar hasilnya dapat optimal dan efisiensi biaya," harapnya.
Pada diskusi kali ini juga hadir Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwena dari Partai NasDem, untuk menyerap aspirasi yang dihasilkan dari diskusi ini, sesuai dengan bidang komisi.
"Saya sengaja mengajak Ibu Felly Estelita Runtuwena selaku Ketua Komisi IX dari Partai NasDem, untuk mendengar menjadikan masukan-masukan dari hasil diskusi kali ini, untuk diperjuangkan nantinya," sebut Rerie.
Ia juga menyarankan kepada pemerintah memahami secara menyeluruh tentang penyakit kanker her2 positif, karena kanker tersebut termasuk kanker agresif dan butuh penanganan cepat dan tepat.(BA/*)