Partai Politik sebagai Garda Ketahanan Nasional
JAKARTA (30 Oktober): Partai NasDem harus dapat berjalan segaris lurus dengan amanat konstitusi sebagai harapan kemajuan bangsa dalam ketahanan dan pembangunan nasional.
Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pertahanan dan Keamanan Supiadin Aries Saputra mengatakan hal itu saat menjadi narasumber 'Dialog Selasa' di Auditorium DPP Partai NasDem, Selasa(29/10).
"Tujuan partai politik di antaranya mewujudkan dan memelihara keutuhan NKRI. Ini sesuai dengan semangat menjaga kedaulatan NKRI sebagaimana tertuang pada AD/ART Partai NasDem dan poin-poin yang lainnya," tegas Supiadin.
Menurut dia, pembangunan dan ketahanan memiliki keterkaitan dan keduanya harus ditingkatkan.
"Ketahanan nasional itu meliputi segala aspek kehidupan nasional, sedangkan pembangunan nasional itu soal fisik. Inilah korelasinya. Kedua unsur itu harus saling berkolaborasi," terang jenderal purnawiran itu.
Mantan anggota DPR RI dari NasDem itu juga mengungkapkan fenomena banyaknya perda yang ditolak, karena hanya memiliki penekanan pada aspek ekonomi.
"Perda banyak yang bermasalah karena hanya memikiran ekonomi semata, apakah ada perda yang dilandaskan dengan ideologi, sosial, ketahanan sampai keamanan nasional? Kalau pisau analisis itu digunakan dalam pembuatan perda, maka tidak akan ada lagi perda yang didemo masyarakat," tegas Supiadin.
Oleh sebab itu ia menyarankan kepada seluruh kader Partai NasDem yang berada di daerah, khususnya yang duduk di DPRD di segala tingkatan, harus memiliki daya kritis dan analisis yang kuat terhadap setiap rancangan undang-undang, termasuk perda.
"Kader partai di tingkat DPRD jangan hanya selalu yes man, tetapi harus kritis dan berani mengoreksi perda-perda disesuaikan dengan ketahanan nasional," saran Supiadin.
Dia mengatakan kepala daerah juga menjadi faktor utama dalam hal ketahanan nasional.
"Pemda harus bisa menjaga stabilitas wilayah, kepala daerah bertangung jawab pada kesejahteraan dan keamanan daerah. Jangan sampai ada ketimpangan antara kesejahteraan dan keamanan daerah," pungkasnya.
Diskusi ini digelar dalam rangkaian Kongres II Partai NasDem sebagai bahan pembahasan pada saat Kongres 8-11 Novermber 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.(Ba/*)