NasDem-PKS Sepakat Jaga Demokrasi yang Sehat
JAKARTA (31 Oktober): Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera sepakat untuk menjaga demokrasi yang sehat, dengan tetap mengedepankan check and balances dalam pemerintahan.
"Saya pikir kita semua sepakat bahwa demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang tetap membutuhkan check and balances dan pemerintah yang sehat juga bisa menerima pikiran yang mengkritisi," papar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat acara Silaturahim Kebangsaan Partai NasDem dan PKS di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10).
Sebagai petinggi partai politik, Surya mengingatkan bahwa pemikiran kritis yang dimaksud harus dilandasi niat baik serta sifat yang konstruktif, karena hal itu yang sebenarnya dibutuhkan pemerintah.
"Pemerintah membutuhkan pikiran kritis tapi yang kami sepakati, pikiran kritis ini dilandasi niat baik dan pikiran yang mengkritisi secara konstruktif bukan untuk saling merusak untuk menjatuhkan," jelas Surya Paloh.
Surya Paloh menambahkan, posisi NasDem yang di dalam kabinet dan PKS yang di luar kabinet pada realitasnya tetap dapat bekerja sama untuk saling berbagi pandangan dalam menyelesaikan masalah nasional.
"Kami bisa lebih hangat bersama, kami bisa sharing ide bersama itu sebetulnya yang dibutuhkan masyarakat," tutur Surya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum PKS Sohibul Iman menjelaskan bahwa dalam sistem presidensiil yang digunakan Indonesia sudah seharusnya ada check and balances sebagai bagian dari pengawasan.
"Saya jelaskan dalam sistem presidensil rakyat memberi mandat kepada dua pihak yang berbeda, pertama untuk menjalankan pemerintahan lewat pilpres kepada Presiden, yang kedua lewat pileg kepada anggota DPR untuk mengontrol pemerintahan," kata Sohibul Iman.
Tentang penyeimbang sebagai pimpinan partai politik, dia menjelaskan, akan tetap menjaga dan mengawasi pemerintahan.(BA/*)