Tiga Kunci Ala Ridwan Kamil Wujudkan RI Adidaya
JAKARTA (11 November): Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan tiga cara Indonesia menjadi negara adidaya. Ketiga syarat itu adalah stabilitas ekonomi, kualitas sumber daya manusia, dan menciptakan perdamaian.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat mengisi materi Workshop Nasional kepada 1.800 anggota dewan Fraksi NasDem masih dalam forum Kongres II Partai NasDem, di Jakarta, Minggu (10/11).
Sebelumnya Ridwan Kamil mengingatkan mengenai manfaat anggota dewan kepada masyarakat. Karena itulah yang menjadi kunci dalam menjalankan tugas dan amanah sebagai wakil masyarakat.
"Hakikat kita sebagai anggota dewan adalah niatkan diri sebagai ibadah. Kemuliaan kita bukan dari jabatan, tetapi dari perbuataan. Buat apa jadi anggota dewan atau gubernur kalau masyarakat tidak merasakan manfaatnya. Lebih baik jadi ketua RT yang memberikan manfaat kepada masyarakat," tutur Gubernur Jawa Barat tersebut.
Menurut dia, dalam menjadikan negara yang sejahtera, makmur dan kuat ada tiga hal yang harus dijalankan dan ditingkatkan oleh anggota legislatif maupun eksekutif.
"Syarat yang pertama adalah ekonomi harus dijaga 5% (stabil), dengan didukung infrastruktur yang telah dibangun pemerintah dan penerapan digitalisasi pada pembangunan masyarakat. Seharusnya kita mampu mencapai itu," tutur Ridwan Kamil.
Kamil menambahkan pengaruh teknologi dalam menjaga stabilitas sangatlah penting.
"Misalnya di balai desa dipasang alat digital bekerja sama dengan startup Tokopedia agar masyarakat desa bisa langsung menjual produknya ke seluruh Indonesia melalui digital," katanya.
Mengenai kualitas Sumber Daya Manusia, salah satu parameternya adalah kemampuan berbahasa Inggris untuk masyarakat Indonesia.
"Sebenarnya kualitas SDM Indonesia itu tidak kalah dengan negara asing misalkan Vietnam. Kelemahan kita hanya satu yakni kualitas Bahasa Inggris masih minim. Oleh karena itu maka perlu hadirnya kebijakan-kebijakan yang mengarah ke sana," kata Ridwan Kamil.
Sedangkan mengenai menjaga perdamaian, menurut Ridwan karena tidak akan ada pembangunan kalau tidak ada perdamaian. Perlu adanya usaha memastikan perdamaian demi mendorong kemajuan bangsa dan negara.
"Jangan sampai negara ini bubar. Ada negara yang bubar? Ada. Yugoslavia. Kenapa? Karena setiap daerahnya tidak dapat menjaga kondusivitas masing-masing. Maka negara tersebut bubar, karena terjadi peperangan yang tidak berkesudahan, kerusuhan yang tidak terselesaikan," terang RK.
Oleh karena itu dia berharap kepada para anggota DPR Fraksi NasDem dan kader Partai NasDem se Indonesia untuk turut menjaga perdamaian bangsa Indonesia.
"Maka, kepada anggota Dewan Partai NasDem dan kader NasDem untuk dapat melawan hasutan-hasutan untuk mewujudkan Restorasi. Saya percaya itu," katanya.
Dia berharap Partai NasDem memahami konsep itu dan Indonesia menjadi negara adidaya pada 2045 menjadi hal mudah.
"Kita pulang ke daerah, fokus pada pembangunan sumber daya manusia. Karena kuncinya itu," pungkasnya.(BA/*)