NasDem Demak Terus Berjuang

DEMAK (19 November): Politisi NasDem yang duduk di DPRD Demak, Jawa Tengah terus berjuang meski disingkirkan dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD). 

Mereka tak patah arang dan terus berjuang dengan cara lain. Motivasi itulah yang ditanamkan Sekretaris Partai NasDem Jawa Tengah, Ali Mansyur.

“Kami mendorong mereka lebih produktif dan terus berjuang bersama rakyat, mengkritisi kinerja dewan di Kabupaten Demak,” jelas Ali Mansyur, Senin (18/11).

Ali mengakui tidak adanya kader NasDem dalam pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD), meski NasDem menduduki peringkat kelima dalam perolehan suara pilkada, merupakan praktik arogansi politik yang dilakukan politikus partai lain. Mereka tidak menerapkan asas proporsionalitas dan keadilan.

Untuk itu, pengurus NasDem Jawa Tengah mendorong anggota DPRD Demak dari Partai NasDem yang memiliki enam kursi tidak menyerah. 

“Mereka justru harus termotivasi untuk lebih produktif memperjuangkan aspirasi warga,” tegasnya.

LTidak salah, lanjutnya, jika NasDem Demak akan menjadi oposisi untuk dewan dan siap mengkritisi semua pekerjaan dewan.

“Kalau perlu, mereka harus membuka dan membuat penggunaan anggaran di DPRD Demak jadi transparan,” tegas Ali.

Ketua Partai NasDem Demak, Budi Achmadi, pun mengaku siap menghadapi persoalan yang tengah dihadapi NasDem saat ini. 

“Selama ini, kami juga telah melakukannya. Beberapa kali penggunaan anggaran yang inefisiensi kami kritisi.”

Para kader dan politisi NasDem, lanjutnya, telah diminta untuk kritis saat duduk di DPRD. Mereka harus berani mengkritisi kegiatan dewan yang tidak prosedural atau menyalahi aturan, apalagi tidak prorakyat.

Tokoh yang dua kali pernah menjadi ketua DPRD Demak itu menilai kondisi di tubuh DPRD sudah tidak sehat.(MI/*)

Add Comment