Polisi Diminta Lebih Humanis Jaga Stabilitas Keamanan
JAKARTA (20 November): Dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kepala Kepolisian Jenderal Idham Aziz, di Jakarta Rabu (20/11) anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut berpesan agar Kapolri segera menyusun program yang revolusioner, restoratif dengan sisi humanis dan ketegasan.
"Setelah terpilihnya Kapolri yang baru, agar segera membentuk suatu program baru yang revolusioner dan restoratif serta membangun image kepolisian itu humanis walaupun banyak tindakan tegas yang diambil di dalamnya," kata Hillary.
Pendekatan humanis, kata Hillary sangat diperlukan kepolisian dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
"Pendekatan kepada masyarakat pun lebih condong dengan person to person. Tidak perlu menggunakan tindakan-tindakan kekerasan dalam menjaga keamanan dan stabilitas. Dalam merangcang program penanganan lebih kepada pencegahan dibandingkan after accident," tambah anggota Dewan dari daerah pemilihan Sulawesi Utara itu.
Politisi muda NasDem itu berharap Kapolri lebih memperhatikan isu SARA karena sering dijadikan doktrin terorisme dan radikalisme. Dia menyarankan Kapolri lebih menggunakan pendekatan nasionalisme dalam mencegah isu SARA.
"Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya polisi mengedepankan nilai nilai nasionalisme dan tidak menganggap remeh selundupan-selundupan nilai doktrin terorisme dan radikalisme melalui isu SARA," kata dia.
Terhadap pemahaman radikalisme, Hillary berharap dilakukan pencegahan mulai dari jenjang pendidikan dini. Cara itu diyakini efektif dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme.(BA/*)
