Fraksi Partai NasDem DPR Gelar Seminar Cermati Defisit BPJS
JAKARTA (28 November): Defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang mencapai Rp 32,8 triliun mendapat sorotan dari Fraksi Partai NasDem.
Oleh sebab itu anggota Komisi IX Fraksi Partai NasDem DPR merasa perlu melakukan kajian untuk mencari solusi yang tepat terhadap masalah tersebut.
Apalagi ada rencana pemerintah untuk menaikkan iuran BPJS sebagai solusi dalam mengatasi defisit BPJS yang ternyata mengalami penolakan di masyarakat.
Fraksi Partai NasDem DPR menangkap suara masyarakat yang menolak dan ingin mencari alternatif lain sebagai solusi mengatasi defisit BPJS
Untuk itulah pada hari ini (28/11) Fraksi Partai NasDem DPR mengadakan seminar membahas defisit BPJS bertajuk “Quo Vadis Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan: Solusi Defisit atau Amanah Konstitusi Jaminan Kesehatan Warga Negara”.
Seminar dilangsungkan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Acara ini dipimpin oleh Hasnah Syam selaku Kapoksi IX, dan dihadiri oleh anggota Fraksi Partai NasDem dari lintas komisi di antaranya Tamanuri, Fadholy, Farhan, Rico Sia, dan Nurhadi.
Kehadiran anggota dari lintas komisi ini dilatarbelakangi pemikiran bahwa solusi dari penyelesaian defisit BPJS bisa saja datang atau melibatkan komisi lainn.
NasDem dalam hal ini menerapkan sinergitas antarkomisi dalam setiap tahapan perumusan kebijakan.
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Iene Muliati dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) yang membahas mengenai analisis DJSN dalam perhitungan besaran tarif kenaikan iuran BPJS kesehatan.
Hadir juga Dr Mundiharno, Msi. dari BPJS Kesehatan yang membahas mengenai urgensi kenaikan iuran BPJS terhadap kualitas pelayanan kesehatan masyarakat atau mengatasi defisit pembiayaan; Timboel Siregar, koordinator advokasi BPJS Watch berbicara dampak kenaikan iuran BPJS bagi masyarakat dan alternatif solusinya; dan ditutup oleh Otih Handayani, tenaga ahli Fraksi Partai NasDem DPR RI yang berbicara mengenai alternatif pembiayaan BPJS Kesehatan.
Seminar ini diharapkan bisa dikadikan langkah awal bagi Fraksi Partai NasDem DPR RI untuk melakukan kajian-kajian mendalam terkait solusi atas defisit yang dihadapi BPJS.*