Kinerja Penyelenggaraan Haji masih Perlu Ditingkatkan
JAKARTA (4 Desember): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi NasDem, Nurhadi mengapresiasi pelayanan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Asrama Haji Kota Surabaya, Jawa Timur yang telah cukup baik.
Hal itu disampaikan Nurhadi dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VIII dengan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementeriam Agama RI dan para Kepala UPT Asrama Haji di kompleks DPR RI Jakarta, Rabu (4/12).
"Saya yang berasal dari dapil di Jawa Timur sudah melihat bahwa kinerja UPT Asrama Haji Kota Surabaya sudah cukup baik," ungkapnya.
Meski demikian, Nurhadi juga mengeritik masih adanya kekurangan fasilitas di UPT Asrama Haji Kota Surabaya, yaitu lahan parkir yang sempit. Ia berharap pada tahun depan fasilitas parkiran dapat diperluas.
"Pembangunan lahan parkir ini cukup sederhana. Kalau lahannya kurang, maka pengembangannya vertikal. Hanya perlu komitmen saja di tahun depan dapat diselenggarakan," tegasnya.
Permasalahan lain yang disoroti Nurhadi berkaitan dengan keterbatasan aparatur sipil negara (ASN) di asrama haji. "Perlu diperhatikan terkait petugas yang non PNS, terutama sekali bagaimana pemenuhan kesejahteraannya," ungkapnya.
Berkaitan dengan kinerja Ditjen PHU, Nurhadi menyoroti masalah rombongan haji yang ditolak karena tidak memiliki dokumentasi komplit. Sebagaimana diinformasikan hal itu terjadi karena calon jemaah haji tertipu oleh oknum travel.
"Mengapa di tengah keterbukaan informasi hal seperti ini masih terjadi? Apalagi ini haji, bukan umroh," ungkapnya.
Politisi NasDem asal Jawa Timur ini berharap Ditjen PHU bisa memiliki solusi yang distimulasi melalui kebijakan penertiban. []
