Nurhadi Serahkan Bantuan 46 Ton Benih Jagung

BLITAR (9 Desember): Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi NasDem, Nurhadi turun langsung ke lapangan untuk menyerahkan bantuan benih jagung berkualitas HJ 21 dari Kementerian Pertanian RI, sebanyak 46 ton yang diperuntukan bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah Kabupaten Blitar.

Menariknya, Nurhadi, wakil rakyat yang sudah sangat familiar di masyarakat wilayah Jatim VI, juga tak segan-segan membantu menurunkan benih jagung dari atas bak truk, dengan cara dipikul di pundaknya. 

Fakta inilah yang membuat kagum para petani dan warga penerima bantuan benih.

"Bagi saya inilah cara berinteraksi kepada masyarakat lini bawah. Satu hal, ini bukan pencitraan melainkan wujud persaudaraan yang harus selalu dijalin, sesuai slogan saya saat mencalonkan diri lalu ” Golek Dulur Sak Akeh- Akehe”, mencari saudara sebanyak-banyaknya” ujar Nurhadi, saat berada di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (8/12).

Dia juga menjabarkan, saat penyerahan bantuan benih jagung, ia pun menyempatkan dialog dengan para petani, mulai dari keluhan dan kendala yang dirasakan petani saat ini. "Dengan dialog  mampu mengetahui keinginan petani sesungguhnya."

"Dari hasil dialog, pastinya saya akan mencoba menampung dan meneruskan ke lini terkait sesuai dengan porsi yang saya miliki. Karena, petani mempunyai peran penting dalam mewujudkan swasembada pangan,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Sukirman salah satu Ketua  Gapoktan mengaku, pihaknya sangat berterima kasih atas pemberian bantuan benih jagung berkualitas HJ 2. Apalagi, langsung dihadiri anggota DPR RI.

"Terima kasih tidak terhingga atas pemberian bantuan benih jagung berkualitas HJ 21.Karena bantuan ini sangat meringankan beban para petani,” ucapnya.

Hal senada, Imam Syafi’i, salah satu petani asal Desa Bhirowo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, sekaligus tuan rumah penyerahan benih mengatakan, "kami sangat mengapresiasi kehadiran anggota DPR RI yang memberikan perhatian dan terjun langsung, untuk memperhatikan keluhan dari para petani.”(*)

Add Comment