Lisda Hendrajoni Beri Bantuan untuk Disabilitas
PESISIR SELATAN (24 Desember): Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat menggelar upacara Peringatan Hari Ibu ke-91 di halaman Kantor Bupati Pesisir Selatan, Senin (23/12).
Acara tersebut dihadiri Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, Ketua DPRD Pessel Ermize, Kapolres Pessel AKBP Cepi Noval, dan Forkopimda serta ketua organisasi wanita se-Pesisir Selatan.
Pelaksaan upacara Peringatan Hari Ibu ke-91 di Pesisir Selatan, juga istimewa di tahun 2019. Pasalnya, anggota DPR RI Komisi VII Lisda Hendrajoni dari Partai NasDem berperan sebagai inspektur upacara.
"Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesamaan dengan laki-laki untuk memperoleh berbagai akses seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial dan sebagainya," ujar Lisda saat membacakan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Legislator NasDem itu menambahkan, peran orang tua khususnya ibu sangat diperlukan dalam perkembangan anak dalam masa yang akan datang.
"Ibu adalah cinta pertama bagi anaknya. Untuk itu, saya mengajak seluruh kaum ibu mari menjadi panutan dan tuntunan yang terbaik bagi anak-anak kita. Agar kelak ketika dewasa, anak juga dapat menjadi panutan bagi keluarganya," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Lisda menyerahkan bantuan bedah rumah kepada tiga orang ibu hebat yang berprofesi sebagai pemulung di Painan.
Lisda Hendrajoni, mengharapkan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat terutama bagi mereka yang disabilitas.
Pemkab Pesisir Selatan juga menyerahkan bantuan sebanyak 71 buah kursi roda kepada masyarakat yang menderita lumpuh (disabilitas) dan 23 bantuan usaha ekonomi produktif (EUP) untuk para disabilitas.
Bantuan kursi roda maupun bantuan UEP disabilitas berasal dari Kementerian Sosial RI disalurkan atas proposal Yayasan Maha Cinta Rawdha Pesisir Selatan.
Bupati Hendrajoni yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sumatera Barat, mengharapkan bantuan yang diberikan dapat menolong kaum disabilitas.
"Bantuan ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi kaum disabilitas untuk menempuh kehidupan sehari-hari," katanya.(*)
