NasDem Harus Ubah Apatisme Publik terhadap Parpol
KUDUS (30 Desember): Partai NasDem menggelar seminar pendidikan untuk kader DPD NasDem Kudus, Jawa Tengah, sebagai upaya mendidik, melahirkan cita-cita dan menjawab permasalahan bangsa. Tujuannya agar partai politik tidak dipandang negatif di mata masyarakat.
Hal itu disampaikan Lestari Moerdijat, anggota DPR RI Partai NasDem saat berbicara pada seminar tersebut, di gedung DPRD Kabupaten Kudus, Minggu (29/12. Tema seminar adalah Pendidikan Politik, Meneguhkan Komitmen Kader Partai Menuju Partai NasDem yang Maju dan Modern'.
Rerie sapaan akrabnya yang juga Wakil Ketua MPR pada sambutannya mengatakan saat ini publik masih apatis memandang parpol yang dinilai hanya mengejar kekuasaan dan kepentingan semata.
"Partai politik belum memiliki tempat terhormat di hati pemilihnya. Partai politik hanya ada saat pemilu, pilpres, pilkada dan lebih karena ada dan ada lebih karena disyaratkan oleh undang-undang. Selebihnya masa bodoh dengan partai politik," jelas Rerie di hadapan ratusan kader NasDem DPD dan DPC se Kabupaten Kudus.
Karena itu dia kembali menegaskan bahwa kesalahan itu bukanlah partai politiknya, tetapi orang-orang yang tidak baik yang membawa partai politik ke jalan yang salah.
"Partai politik didirikan dengan cita-cita menjawab permasalahan bangsa. Tetapi orang-orang membawa partai politik ke jalan yang salah. Jadi partai politiknya sendiri tidak salah," tambah anggota Komisi II DPR RI tersebut.
Oleh sebab itu, dia berpesan agar Kader NasDem harus memiliki peran untuk mengembalikan pemikiran apatisme masyarakat tentang partai politik supaya masyarakat lebih peduli dan turut aktif terhadap politik.
"Tugas kita semua sebagai kader Partai NasDem adalah mengembalikan pemikiran dan jalan itu. Kembali bersepakat dan mengingat apabila memang kita ingin mengubah sesuatu yang diisyaratkan undang-undang caranya melalu sebuah sistem. Kita harus masuk kedalam sistem. Nah sistem itu adalah partai politik," jelas politisi NasDem itu.
Dia juga mengimbau kader NasDem untuk bisa mengemban amanah mewujudkan cita-cita pendiri bangsa.
"Tugas kita bersama membuat rumah yang kita cintai (Partai NasDem) betul-betul menjadi rumah. Menjadi penyangga negara yang menjalankan visi misi dan amanah dari founding father negara Indonesia." pungkasnya. (BA/*)