Sahroni Apresiasi Kinerja Polri Tangkap Pelaku Penyiraman Novel Baswedan

Getting your Trinity Audio player ready...

JAKARTA (3 Desember): Wakil Ketua Komisi III  DPR RI dari Fraksi NasDem Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam membangun institusi yang profesional, modern, dan terpercaya yang  secara bertahap telah dirasakan masyarakat.

Ia mengapresiasi Polri terkait penangkapan pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

"Publik layak memberi apresiasi terhadap kepolisian," katanya di Jakarta, Kamis (2/1).

Menurutnya, keberhasilan Polri menangkap pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel Bawesdan, menggugurkan spekulasi yang pernah berkembang seakan Polri tidak profesional dan tak mampu mengungkap  perkara.

Sahroni optimistis kepercayaan terhadap lembaga yang dipimpin Jenderal Idham Azis tersebut ke depannya akan semakin diapresiasi masyarakat apabila Polri konsisten mendorong profesionalitas yang tecermin lewat kinerja-kinerja, khususnya yang bersinggungan dengan rasa keadilan masyarakat.

Penilaian ini, kata Sahroni, mengacu pada paparan capaian dan evaluasi yang disampaikan lewat laporan/catatan akhir tahun Polri, pekan lalu. 

Pada 2019 kasus yang ditangani Polri  meningkat. Dalam 2018 ada 1.472 kasus menjadi 1.504 kasus di 2019.

"Sebagai gambaran Polri telah melakukan penindakan terhadap 1.287 personel kepolisian yang tercatat melakukan pelanggaran kode etik profesi sepanjang 2019, meningkat 7 persen dari tahun sebelumnya (2018), yakni 1.203 pelanggaran," papar Sahroni

Polri mampu menekan angka penyalahgunaan narkoba yang begitu menakutkan di masyarakat. Tercatat, di sepanjang 2019, polri menangani 30.884 kasus, menurun 19,5% jika dibandingkan dengan 2018 yang mencapai 45.048 kasus.

"Saya pribadi memaknai data ini sebagai gambaran keseriusan Polri membenahi perilaku-perilaku jajaranya yang tidak profesional dalam menjalankan tugas," tukas Sahroni.(*)

Add Comment