NasDem Tetap Berpatok pada Hasil Survei Elektabilitas
BANDAR LAMPUNG (8 Januari): Persaingan pada Pilkada Serentak 2020 semakin menggeliat. Manuver para kandidat merebut dukungan masyarakat mulai terasa. Walaupun begitu, Partai NasDem tetap mengedepankan hasil survei elektabilitas dan kualitas kandidat di mata masyarakat.
"Nantinya siapa pun yang direkomendasikan Partai NasDem bisa menang sesuai keinginan masyarakat. Nah, saat ini tahapan masih menunggu hasil survei. Akan kita umumkan calonnya," kata Taufik Basari, Ketua DPW NasDem Lampung, di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Selasa (7/1).
Anggota DPR RI Dapil Lampung 1 itu mengatakan, ada sembilan lembaga survei yang direkomendasikan NasDem kepada bakal calon (balon) kepala daerah. Partai NasDem menyerahkan kepada para kandidat untuk memilih lembaga survei yang mau digunakan dan langsung berhubungan dengan lembaga survei tersebut.
"Begitu sudah ada hasil survei, akan kami bahas di DPP. Jika sudah jelas terbaca dari hasil survei, bisa kami langsung keluarkan rekomendasinya. Jika belum jelas, bisa kami survei lagi atau menunggu dinamika politik di masing-masing daerah," ujar Taufik yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem MPR RI itu.
Anggota Komisi III DPR RI ini menilai, terdapat faktor penting dari track record masing-masing calon dalam mengeluarkan rekomendasi. Nantinya rekomendasi untuk Pilkada 2020 di Lampung akan meliputi delapan kabupaten/kota yakni Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Metro, Lampung Tengah, Lampung Timur, Way Kanan dan Pesisir Barat.
Hasil Pemilu 2019 menunjukkan di Pesisir Barat Partai NasDem memiliki kursi penuh dengan tujuh kursi dan siap mengusung kembali petahana Agus Istiqlal, di Pilkada 2020. Partai NasDem juga membuka seluas-luasnya kepada partai lain yang ingin berkoalisi.
Di Lampung Selatan, NasDem memiliki tiga kursi, Bandar Lampung (lima kursi), Pesawaran (empat kursi), Metro (tiga kursi), Lampung Timur (delapan kursi), Lampung Tengah (enam kursi), dan Way Kanan (lima kursi).(Lampos/BA/*)