Sulteng Negeri Kaya Salah Urus
PALU (9 Januari): Sulawesi Tengah memiliki keunggulan lokasi dan kekayaan sumber daya alam yang tidak dimiliki daerah lain. Tetapi tidak berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan rakyat akibat salah urus.
"Daerah kita ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki daerah lain. Kita punya kekayaan alam minyak dan gas, mineral, perkebunan dan komoditas. Tapi salah kita, seperti tikus mati di lumbung padi akibat salah urus," ungkap Atha Mahmud, Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah (Sulteng) saat menghadiri tatap muka Calon Gubernur Rusdy Mastura di Kampung Lere, Kota Palu, Sulteng, Kamis (9/1).
Atha mengatakan, dari segi keunggulan lokasi, letak Sulawesi Tengah adalah penyangga perairan dan jalur konsumsi Timur dan Barat, tetapi justru dijepit Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
Mengapa itu terjadi, kata Atha, akibat tidak adanya lompatan pembangunan infrastruktur darat dan laut yang membuka akses keunggulan itu.
"Kita punya ikan, tapi tidak membasiskan PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebagai produsen ikan. Kita punya garis pantai panjang tapi tidak menjadi produsen rumput laut. Karena apa? Karena tidak ada peta jalan, tidak ada upaya menuju ke sana," ungkap Atha.
Politisi NasDem itu mengatakan, salah urus itu harus dihentikan. Dalam konteks itulah, kata dia, Partai NasDem menawarkan Rusdy Mastura sebagai solusi kepemimpinan.
"Daerah ini salah urus karena masalahnya adalah kepemimpinan. Sulteng butuh pemimpin yang peka, pemimpin yang punya hati, punya nurani, punya sense terhadap orang miskin. Sulteng butuh pemimpin yang tahu mengelola sumber daya menjadi sumber kemakmuran," papar Atha.
Atha meyakini, rekam jejak Rusdy Mastura akan membawa semangat baru untuk menciptakan perubahan di Sulteng.
"Rusdy Mastura punya gagasan, peka, jujur dan punya hati. Pada beliaulah Sulteng ini bisa kita harapkan maju," katanya optimistik.(NasDem Sulteng/*)