Ahmad Ali Pastikan tidak Jadi Cagub Sulteng

PARIGI MOUTONG (12 Januari): Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad M Ali, mengakhiri berbagai spekulasi tentang dirinya terkait calon Gubernur Sulawesi Tengah ( Sulteng). Ahmad Ali menegasksn  dirinya tidak akan maju sebagai calon Gubernur Sulteng tetapi mempercayakan Rusdy Mastura untuk ambil bagian sebagai calon Gubernur Sulteng pada Pilkada Serentak tahun 2020.

Penegasan itu disampaikan Ahmad M Ali saat menyampaikan sambutan reses yang berlangsung di halaman Kantor Pertanian Kabupaten Moutong, Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Minggu (12/1).

"Beberapa waktu lalu, saya pernah berjanji, jika Partai NasDem  menjadi pemenang, saya akan maju sebagai calon gubernur. Tapi, janji itu tidak bisa saya wujudkan. Partai berkehendak lain. Saya, ditugaskan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai NasDem," urainya. 

Namun demikian, lanjut mantan Ketua DPW Partai NasDem Sulteng itu, dirinya tidak akan pernah berhenti mendorong percepatan pembangunan di Sulawesi Tengah, termasuk di Kabupaten Parigi Moutong.

"Karena itu, saya mempercayakan Rusdy Mastura maju sebagai calon gubernur mendatang agar saya mudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah dalam rangka memaksimalkan posisi saya di Jakarta saat ini," tegasnya.

Ahmad M Ali mengakui bahwa Parigi Moutong adalah daerah paling spesial bagi dirinya. Selain karena mengikuti sejarah pembentukan daerah tersebut, dirinya memberi apresiasi karena di daerah tersebut masyarakat mempercayai Partai NasDem sebagai partai pemenang di daerah tersebut. 

"Karena itu,  saya tidak mau lagi mendengar masalah. Sudah terlalu banyak masalah yang saya ketahui sebelumnya. Hari ini, saya ingin menjawab masalah-masalah itu," ungkapnya.

Ratusan miliar rupiah bantuan pertanian disalurkan pada resesnya tersebut, di antaranya R200 miliar Kredit Usaha Rakyat (KUR), sapi 200 ekor, kambing 400 ekor, babi 200 ekor, kombine 10 unit, traktor roda empat 30 unit, pompa air 25 unit, esca 1 unit, bibit bawang merah 100 hektare, bibit bawang putih 50 hektare, aneka cabai 250 hektare, benih jagung 10 ribu hektare, peremajaan tanaman kakao 350 hektare, peremajaan kelapa, pupuk organik, benih padi, gedung dan alat perbengkelan alsintan dan masih banyak lagi.

Kepada 14 pejabat dari Kementerian Pertanian yang menyertai resesnya, Ahmad M Ali meminta untuk merealisasikan bantuan tersebut tidak lebih dari satu bulan.

"Saya minta kepada para direktur yang menyertai perjalanan reses saya ini, untuk segera merealisasikan bantuan itu tidak lebih dari satu bulan," tutupnya.(NasDem Sulteng/*)

Add Comment