Komisi VI Sambut Baik Investasi di Ibu Kota Baru

JAKARTA (13 Januari): Keinginan SoftBank Corp menginvestasikan dana untuk rencana pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur disambut baik anggota Komisi VI DPR RI Nyat Kadir.

Menurutnya, SoftBank Corp menjadi investor yang baik, terlebih perusahaan telekomunikasi dan media asal Jepang ini — bergerak dalam penyedia beberapa jasa seperti internet pita lebar, telekomunikasi seluler dan keuangan — dirasa dapat mempercepat rencana pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia.

"Itu kan ibu kota baru, memang perlu investor sebanyak-banyaknya, jadi siapa yang sudah berkomunikasi dengan presiden, investor di mana saja asal menguntungkan bagi Indonesia, itu sangat baik. Pandangan kami di Komisi VI, itu kan perusahaan dari Jepang, ini sangat dahsyat. Berarti percepatan pembangunan bisa lebih melesat tajam, harus kita dukung. Nah sebaiknya jangan ada penafsiran yang buruk dari semua pihak terkait investasi, kita harus optimis," ujar Nyat Kadir seusai Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara Senayan, Jakarta, Senin (13/1).

Diketahui bahwa Presiden SoftBank Corp Masayoshi Son ingin menginvestasikan sekitar US$ 100 miliar atau berkisar Rp 1.400 triliun. Namun antara Presiden Joko Widodo dan pihak SoftBank belum ada komitmen pada angka investasi. 

Atas hal tersebut politisi NasDem Komisi VI yang membidangi industri, investasi dan persaingan usaha itu menilai, investasi dalam maupun luar yang terpenting turut menyejahterakan rakyat.

Selanjutnya, legislator Partai NasDem itu menilai bahwa selama investasi asing itu tidak merugikan kedaulatan bangsa dan negara, tidak masalah.(BA/*)

Add Comment