NasDem Sulteng Beri Dua Tugas Besar untuk Rusdy Mastura

Getting your Trinity Audio player ready...

POSO (22 Januari): Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Tengah (Sulteng), Atha Mahmud, mengatakan Rusdy Mastura bisa membangun kejayaan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sulteng jika kelak menjabat sebagai Gubernur Sulteng.

Pernyataan itu disampaikan Atha Mahmud dalam sambutannya pada Silaturahmi Partai NasDem dan Relawan Poso Bersatu bersama Calon Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, di Kelurahan Moengko Baru, Kecamatan Poso Kota, Poso, Sulteng, Selasa (21/1) sore.

"Selain karena Rusdy Mastura tidak dibebankan dengan biaya politik seperti mahar politik, prestasi membanggakan membangun Kota Palu selama dua periode sebagai Wali Kota Palu, meyakinkan Partai NasDem bahwa Rusdy Mastura bisa membangun kejayaan daerah dan kesejahteraan masyarakat di daerah yang kaya raya ini," katanya.

Atha menguraikan berbagai prestasi membanggakan Rusdy selama dua periode menjabat Wali Kota Palu. Mulai dari kesuksesan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), rumah sakit, mall, KEK, Jembatan Palu IV dan masih banyak lagi.

Bukan hanya itu, kata Atha, Rusdy Mastura terbilang sukses menurunkan angka kemiskinan di Kota Palu. 

"Keyakinan inilah membuat Partai NasDem bekerja keras menyosialisasikan Rusdy Mastura sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah kepada kader, simpatisan, relawan, masyarakat luas, hingga pelosok kampung. Semua kekuatan Partai NasDem bekerja saat ini," tegas Atha.

Rusdy Mastura dalam orasi politiknya menekankan dua hal sebagai pekerjaan besar yang harus dia wujudkan jika mendapat kepercayaan masyarakat sebagai Gubernur Sulteng.

"Selain mengelola sumber daya alam kita yang kaya raya ini, Partai NasDem memberikan dua pekerjaan prioritas kepada saya ketika terpilih. Pertama, saya harus menghapus air mata korban bencana alam di Pasigala (Palu, Sigi dan Donggala) yang hingga hari ini masih tinggal di pengungsian dalam ketidakpastian. Ke dua, saya harus membangun daerah ini sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara di Kalimantan," urainya.

Selain itu, politisi NasDem tersebut mengaku, Partai NasDem sedang membangun tradisi politik baru dengan tidak membebankan biaya politik kepada calon. Karena semua sudah disiapkan oleh partai. 

"Cara berpolitik seperti ini, membuat politisi terhindar dari tindakan-tindakan koruptif saat menjabat. Sebab, dia tidak punya beban apa-apa lagi, selain berusaha mewujudkan cita-cita politik, mewujudkan pembangunan kesejahteraan rakyat," tegasnya.(NasDem Sulteng/Hamdin/*)

Add Comment