Yessy Dukung Kelanjutan Program Kartu Tani
JAKARTA (28 Januari): Kartu Tani merupakan program modernisasi sektor pertanian. Atmosfer kemajuan teknologi informasi menghadapi basis industri 4.0 harus terus ditingkatkan.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi IV DPR RI Yessy Melania dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Kementerian Pertanian (Kementan), di Ruang Rapat Kerja Komisi IV DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/1).
“Saya tidak sepakat Kartu Tani dihapus. Walaupun memang masih banyak masalah yang dihadapi dalam realisasi penggunaan Kartu Tani, tapi kita punya banyak potensi mengembangkan teknologi,” kata Yessy.
Legislator NasDem itu menyoroti perlunya pendampingan yang serius dari pemerintah tentang kesiapan penggunaan Kartu Tani karena di lapangan masih banyak petani yang ketakutan dalam melakukan penyetoran ke bank.
“Di lapangan perlu pendampingan terhadap petani, karena masih banyak ketakutan-ketakutan seperti lupa PIN, birokrasi yang berbelit-belit untuk urusan di bank. Padahal ini kan masalah yang bukan masalah utama,” ujar Yessy.
Politisi muda NasDem itu juga menyoroti masalah jaringan program operator komunikasi yang menghubungkan teknologi dalam pengembangan pertanian. Ia meminta Kementerian Pertanian menjalin komunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi, serta operator-operator telekomunikasi untuk menunjang pengadaan dan penguatan jaringan di seluruh Indonesia.
“Bagaimana mesin Electronic Data Capture (EDC) bisa berfungsi maksimal jika jaringan tidak menunjang. Apalagi bicara di Kalimantan. Di ibu kota atau kabupaten saja masih sangat lemah jaringan,” tambahnya.
Yessy berharap Himbara mampu memberikan edukasi secara serius serta mempunyai peran strategis mendorong realisasi penggunaan Kartu Tani.(EH/*)