NasDem Minta Pemprov Sulbar Segera Isi Pimpinan OPD
MAMUJU (4 Februari): Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Abdul Rahim meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar segera melakukan mutasi untuk mengisi posisi eselon III di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurut dia, mutasi pembaruan penjabat berguna untuk memaksimalkan tugas birokrasi. Terlebih, saat ini pemerintah daerah dituntut untuk melakukan percepatan serapan anggaran sesuai APBD Tahun 2020.
"Mutasi itu sangat perlu supaya serapan anggaran dapat dioptimalkan. Jadi, tidak selalu dinilai menumpuk pada akhir tahun," ujar Abdul Rahim, di Mamuju, Sulbar, Senin (3/2).
Terkait proses mutasi, Legislator NasDem Sulbar itu meminta agar prosesnya dilakukan dengan selektif dan menempatkan pegawai sesuai keahlian. Sebab, menghadapi tantangan sekarang, sangat dibutuhkan pegawai yang memiliki ketelitian.
"Kecermatan, ketepatan dan keberanian harus dilakukan dengan benar-benar selektif. Track record setiap figur harus dicermati dengan baik, supaya sesuai dengan kebutuhan dan tantangan OPD," katanya.
Kendati demikian, Rahim tidak ingin analisis jabatan (anjab) yang dibuat pemprov terkesan subjektif atas dasar suka tidak suka. Karena akan berdampak pada kinerja OPD tersebut.
"Saya sarankan, untuk tidak ragu mencopot posisi tersebut. Jujur, saya memperhatikan beberapa kinerja OPD, banyak yang kinerjanya tidak bisa diukur. Gubernur harus bisa mengganti pimpinan OPD yang kinerjanya buruk," kata politisi NasDem tersebut.
Sebelumnya Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengaku telah merencanakan dalam waktu dekat akan mengisi jabatan OPD yang kosong.
Diketahui ada empat posisi pimpinan definitif OPD yang saat ini masih kosong yakni, Kepala Biro Tata Pemerintahan, Kepala Biro Ekbang, Kepala Biro Umum Perlengkapan dan Protokol serta Dinas Kelautan dan Perikanan.(BA/*)